Selasa, Mei 21, 2024
BerandaOtomotif6 Tips Istirahat Efektif Saat Mudik Menggunakan Kendaraan Pribadi

6 Tips Istirahat Efektif Saat Mudik Menggunakan Kendaraan Pribadi

- Advertisement -

Suratsuara.com – Mudik adalah salah satu momen yang dinantikan oleh banyak orang, terutama saat menjelang liburan panjang atau perayaan hari besar. Bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia, mudik identik dengan perjalanan jauh menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil atau motor. Namun, seringkali dalam keasyikan perjalanan, kesehatan dan kenyamanan kita terabaikan. Untuk itu, penting untuk memahami betapa pentingnya istirahat yang cukup saat mudik. Berikut ini adalah enam tips untuk istirahat efektif saat mudik menggunakan kendaraan pribadi:

1. Rencanakan Rute dan Istirahat secara Teratur

Sebelum memulai perjalanan, buatlah rencana rute yang jelas termasuk titik-titik istirahat yang direkomendasikan. Pilihlah tempat istirahat yang aman dan nyaman, seperti rest area atau restoran yang menyediakan fasilitas istirahat yang memadai.

2. Hindari Mengemudi dalam Kondisi Mengantuk

Mengemudi dalam kondisi mengantuk sama bahayanya dengan mengemudi dalam keadaan mabuk. Jika merasa mengantuk, segeralah berhenti di tempat istirahat untuk beristirahat sejenak atau tidur sebentar. Jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi karena dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

3. Lakukan Peregangan Tubuh secara Rutin

Perjalanan jauh dalam waktu yang lama dapat membuat tubuh tegang dan kaku. Lakukanlah peregangan tubuh secara rutin setiap kali berhenti istirahat. Gerakan peregangan sederhana seperti meregangkan leher, bahu, dan kaki dapat membantu mengurangi kekakuan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.

- Advertisement -

4. Konsumsi Makanan dan Minuman yang Sehat

Pilihlah makanan dan minuman yang sehat dan ringan selama perjalanan. Hindari makanan berat yang dapat membuat Anda mengantuk. Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan cukup, terutama saat kondisi cuaca panas. Bawa bekal makanan ringan yang sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau minuman isotonik untuk menjaga energi dan konsentrasi Anda selama perjalanan.

5. Berbagi Tugas dengan Rekan Perjalanan

Jika Anda tidak melakukan perjalanan sendirian, berbagi tugas dengan rekan perjalanan Anda. Bergantian mengemudi dan memberikan kesempatan istirahat kepada yang lain dapat membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan keamanan selama perjalanan.

- Advertisement -

6. Tetap Terhubung dengan Keluarga dan Teman

Selalu informasikan kepada keluarga atau teman Anda mengenai perkembangan perjalanan Anda. Berkomunikasi secara teratur melalui telepon atau pesan singkat dapat memberikan rasa aman dan memastikan bahwa Anda mendapatkan bantuan jika diperlukan.

Dengan menerapkan keenam tips di atas, Anda dapat menjalani perjalanan mudik menggunakan kendaraan pribadi dengan lebih aman, nyaman, dan efektif. Ingatlah bahwa kesehatan dan keselamatan adalah prioritas utama, jadi jangan ragu untuk beristirahat sejenak jika diperlukan. Selamat mudik dan selamat sampai tujuan!

Ketika mudik seperti saat Lebaran, orang-orang biasanya akan menempuh perjalanan jauh yang membutuhkan waktu tak sedikit. Ditambah, ratusan ribu kendaraan yang tumpah ruah dalam waktu bersamaan, membuat kondisi jalan makin padat.

Dalam keadaan seperti itu, lelah tentunya akan terasa, terutama pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

Nah, ada cara istirahat efektif selama mudik nih. Tips ini cocok buat kamu yang mudik dengan mobil atau motor pribadi. Catat ya!

Sederet tips berikut bisa kamu simak agar istirahat saat perjalanan mudik dapat maksimal. Ada tips apa saja?

Merujuk catatan detikHealth, dr Andreas Prasadja mengatakan ada baiknya untuk memilih waktu berangkat yang tepat bagi pemudik yang memakai kendaraan pribadi. Berangkatlah di waktu yang biasanya tidak tidur. Artinya, hendaklah pergi mudik di waktu pagi atau siang hari.

Jika berangkat di malam hari alias di waktu umum tidur, kantuk berlebih bisa muncul dengan cepat. Kalau sudah ngantuk, sebaiknya segera tidur dan tidak ditahan-tahan.

“Jangan sampai memaksakan, bela-belain nawar ngantuk, bahaya,” imbau praktisi kesehatan tidur di RS Mitra Keluarga Kemayoran itu.

Sebelum berangkat juga, kamu perlu memastikan kondisi tubuh fit. Menurut Jusri Pulubuhu, praktisi keselamatan sekaligus instruktur dan pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC), usahakan untuk istirahat yang cukup sekitar 2-3 hari sebelum keberangkatan mudik.

Selain itu, pemudik juga mesti bebas dari beban pikiran saat melakukan perjalanan.

“Pastikan kalau kita mengemudi, kita harus dalam keadaan free problem. Kemudian 2-3 hari sebelum berangkat kita sudah memiliki kualitas istirahat yang bagus, dan asupan yang bagus,” kata Jusri Pulubuhu selaku praktisi keselamatan jalan raya, dikutip dari arsip detikOto.

Waktu istirahat selama perjalanan mudik juga perlu diperhatikan. Jusri menyarankan pengendara beristirahat tiap dua jam sekali.

Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana turut menganjurkan untuk istirahat 2 jam sekali bagi pengguna motor dan tiap 3 jam bagi pengemudi mobil saat mudik.

“Maksimal berkendara 3 jam untuk mobil dan 2 jam untuk motor. Kalau sudah sampai limitnya, maka segera cari rest area untuk istirahat, jadi manfaatkan fasilitas yang ada untuk beristirahat dengan optimal,” tutur Sony dalam catatan detikOto.

Istirahat maksimal perlu dilakukan setelah berkendara mudik berjam-jam. Agar bisa fokus kembali untuk melanjutkan perjalanan, istirahat yang paling efektif adalah tidur. Menurut Sony, tidur dapat menyegarkan kembali saraf, otot, dan otak pengendara.

Beristirahat dengan meregangkan badan atau berjalan-jalan disebut tidak cukup. Meski itu adalah aktivitas yang berbeda dari berkendara, tetap tidak bisa dianggap istirahat karena tidak dilakukan dengan tenang dan nyaman.

“Jadi jangan hanya masuk ke rest area lalu minum kopi, peregangan, mengobrol dan kemudian menganggap sudah beristirahat. Memang hal tersebut merupakan aktivitas yang berbeda dengan mengemudi, tetapi tetap tidak optimal kalau kita tidak melakukannya dengan tenang. Untuk menghindari kondisi lelah dan kantuk berlebih ya dengan beristirahat (tidur),” ucap Sony.

Jusri membeberkan cara tidur yang efektif, yaitu dengan menerapkan power nap. Tidur ini dilakukan singkat, sekitar 5, 15, atau 30 menit, tetapi berkualitas.

“Kemudian cara dia beristirahat untuk mendapatkan power nap yang baik, harus melengkapi diri dengan eyes cover atau penutup mata dan ear plug. Jadi setiap istirahat dia harus tidur. Tidur yang singkat 5, 15 atau 30 menit itu udah bisa nge-boost, membuat bugar,” jelasnya.

Telah dijelaskan, maksimal berkendara antara 2-3 jam. Setelah itu, kamu sebaiknya mencari rest area untuk beristirahat. Mengemudi lebih dari itu tidak disarankan karena biasanya mudik seperti saat Lebaran dilakukan dalam kondisi puasa.

Menurut Rifat Sungkar, pereli nasional sekaligus duta safety driving, konsentrasi dapat berkurang dengan cepat ketika berpuasa lantaran level air dan oksigen dalam tubuh kurang.

Hal itu juga yang menjadi alasan istirahat perlu dilakukan dengan cara tidur. Karena setelah tidur, tubuh seolah baru mulai kembali.

“Nah sebenarnya ketika kita mengemudi baru sahur sampai enam jam ke depan itu level airnya kita masih bagus. Tapi, setelah itu kondisi badan kita menurun. Nah triknya, ketika sudah drop, kita harus tidur siang. Karena ketika tidur siang itu seakan-akan kita baru mulai lagi,” jelas Rifat, dikutip dari catatan detikOto.

Nah, itu tadi sejumlah tips istirahat efektif saat mudik. Jadi, pastikan untuk mengambil istirahat yang maksimal setiap beberapa jam sekali kalau kamu mudik menggunakan kendaraan pribadi ya.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular