Minggu, Mei 19, 2024
BerandaKesehatan5 Cara Rokok Merusak Kesehatan Jantung Bisa Mematikan

5 Cara Rokok Merusak Kesehatan Jantung Bisa Mematikan

- Advertisement -

Bahaya Terselubung Rokok: Perusak Senyap Kesehatan Jantung

Jakarta – Merokok, sebuah kebiasaan yang umum dijumpai, tak hanya mengancam kesehatan paru-paru, namun juga menjadi musuh tersembunyi bagi jantung. Berdasarkan kajian American Heart Association, rokok dinobatkan sebagai biang utama penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung yang mematikan dan stroke yang melumpuhkan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa di seluruh dunia, lebih dari 8 juta jiwa melayang akibat konsumsi rokok setiap tahunnya. Statistik yang mencengangkan ini merupakan cerminan dampak buruk rokok pada tubuh, khususnya dalam merusak pembuluh darah, menurunkan kadar oksigen, dan meningkatkan tekanan darah.

Berikut mekanisme destruktif rokok terhadap kesehatan jantung, sebagaimana dilansir Times of India:

1. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung

Rokok menjadi penyebab utama penyakit jantung. Studi yang dipublikasikan dalam Journal of American College of Cardiology mengungkapkan bahwa perokok memiliki risiko dua hingga empat kali lipat lebih tinggi terkena penyakit jantung dibandingkan non-perokok. Hal ini disebabkan oleh penumpukan plak pada arteri yang menyebabkan penyempitan dan pembatasan aliran darah ke jantung.

2. Lonjakan Tekanan Darah

Dampak negatif rokok lainnya adalah pada tekanan darah. Kandungan kimia dalam asap rokok merusak lapisan arteri, membuat arteri semakin sempit dan kurang elastis. Akibatnya, tekanan darah meningkat dan memberikan beban tambahan pada jantung.

- Advertisement -

Studi yang dimuat dalam American Journal of Hypertension menunjukkan bahwa merokok aktif dan paparan asap rokok secara langsung berdampak signifikan pada peningkatan tekanan darah.

3. Pengurangan Kadar Oksigen dalam Darah

Karbon monoksida yang terkandung dalam asap rokok mengikat hemoglobin dalam darah, sehingga mengurangi kemampuannya untuk mengangkut oksigen. Hal ini berujung pada pasokan oksigen yang lebih sedikit ke jaringan dan organ tubuh, termasuk jantung.

Seiring berjalannya waktu, kondisi ini dapat memicu kerusakan pada otot jantung dan memperbesar kemungkinan serangan jantung. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam European Heart Journal menemukan bahwa perokok memiliki kadar oksigen yang lebih rendah dalam darahnya dibandingkan non-perokok.

- Advertisement -

4. Kerusakan pada Pembuluh Darah

Kandungan nikotin dalam asap rokok menyebabkan vasokonstriksi, atau penyempitan pembuluh darah. Penyempitan ini membatasi aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk jantung. Jangka panjang, kondisi ini dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke.

5. Peningkatan Detak Jantung

Nikotin juga mempercepat detak jantung. Detak jantung yang semakin cepat memperberat kerja jantung dan meningkatkan beban pada organ vital ini. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan pembesaran jantung dan gagal jantung.

6. Gangguan Ritme Jantung

Kandungan kimia dalam asap rokok dapat mengganggu impuls listrik yang mengatur detak jantung. Gangguan ini dapat menyebabkan ritme jantung yang tidak teratur, seperti aritmia atau fibrilasi atrium. Kondisi ini dapat berbahaya dan meningkatkan risiko stroke dan gagal jantung.

7. Peningkatan Risiko Emboli

Merokok meningkatkan risiko pembekuan darah di pembuluh darah, yang disebut emboli. Emboli dapat menyumbat pembuluh darah di otak, paru-paru, atau jantung, sehingga menyebabkan stroke, emboli paru, atau serangan jantung.

8. Interaksi Obat

Rokok dapat memengaruhi cara kerja obat-obatan tertentu, termasuk obat yang digunakan untuk mengobati penyakit jantung. Interaksi ini dapat membuat obat kurang efektif atau meningkatkan efek sampingnya.

Kesimpulan

Rokok tidak hanya merusak paru-paru, tetapi juga menjadi ancaman serius bagi kesehatan jantung. Dampak negatifnya yang bermacam-macam, dari peningkatan tekanan darah hingga gangguan ritme jantung, dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular yang mengancam jiwa. Menghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah penting untuk melindungi kesehatan jantung dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular