Thariq Halilintar Ungkap Konsep Pernikahan Sederhana Impiannya
Dalam sebuah sesi wawancara di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Thariq Halilintar menyingkap bayangan pernikahan idamannya jika dipersunting sang tercinta, Aaliyah Massaid. Berbeda dengan sebagian besar pasangan yang menginginkan pesta mewah, adik dari Atta Halilintar ini justru mendambakan pernikahan yang intim dan sederhana.
“Saya ingin membuat pernikahan yang disimpan dalam hati saja, sederhana, dihadiri keluarga besar,” ungkap Thariq Halilintar. “Saya ingin semua orang terdekat hadir untuk menyaksikan momen bersejarah ini.”
Meskipun Thariq memiliki konsep pernikahan sederhana, Aaliyah Massaid tampaknya memiliki selera yang berbeda. Ia rupanya menginginkan pernikahan dengan tema bridesmaid, sebuah tradisi pernikahan Barat di mana pengiring pengantin biasanya adalah wanita muda yang dekat dengan pengantin wanita.
“Aaliyah ingin bridesmaid. Jadi, kami berdiskusi dan bertukar pikiran untuk mewujudkan impian kami,” lanjut Thariq.
Kendati demikian, Thariq belum memastikan konsep pernikahan yang akan mereka pilih. Ia masih mendiskusikannya dengan Aaliyah Massaid demi mendapatkan yang terbaik.
Adapun terkait waktu pernikahan, Thariq masih enggan membeberkan secara rinci. Ia hanya berharap agar pernikahannya dapat terlaksana tahun ini.
“Rencananya secepatnya, tapi semoga bisa terealisasi tahun ini. Mohon doa restunya,” ujar Thariq.
Impian Thariq Halilintar untuk memiliki pernikahan sederhana sejalan dengan tren pernikahan modern yang menekankan keintiman dan makna daripada kemewahan. Banyak pasangan kini memilih untuk menggelar pernikahan yang lebih kecil dan fokus pada pengalaman emosional yang mendalam.
Sementara itu, konsep bridesmaid yang diinginkan Aaliyah Massaid juga merupakan pilihan populer di kalangan pengantin wanita modern. Pengiring pengantin perempuan ini bukan hanya sekedar aksesori, tetapi berperan sebagai saudari atau sahabat yang mendukung pengantin wanita saat menjalani momen penting hidupnya.
Perpaduan impian Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid mencerminkan harmoni dalam hubungan mereka. Perbedaan pandangan mereka menjadi bukti adanya ruang diskusi dan kompromi yang sehat, yang menjadi kunci keberlangsungan sebuah pernikahan.