Sabtu, November 23, 2024
BerandaPolitikWakil Presiden Tegaskan Tak Perlu Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Wakil Presiden Tegaskan Tak Perlu Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

- Advertisement -

Pemerintahan Baru Prabowo-Gibran Melanjutkan Warisan Jokowi

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan bahwa tidak diperlukan tim transisi untuk pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ia menegaskan bahwa pemerintahan baru akan melanjutkan program-program yang telah dijalankan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Saya kira pemerintahan Pak Prabowo ini melanjutkan Pemerintahan Pak Jokowi. Tentu tidak perlu lagi ada transisi,” ujar Ma’ruf usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana di Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/4/2024).

Menurut Ma’ruf, Prabowo yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) telah sering menghadiri rapat kabinet. Oleh karena itu, ia menilai proses peralihan kekuasaan tidak memerlukan transisi yang panjang.

“Artinya perpindahannya itu secara otomatis. Di beberapa sidang kabinet, kebetulan Pak Prabowo sudah ikut. Sehingga menurut saya tidak perlu ada transisi lagi,” jelas Ma’ruf.

Lebih lanjut, Ma’ruf mengapresiasi langkah Prabowo yang merangkul semua pihak. Ia berharap sikap tersebut akan menciptakan suasana kondusif pasca Pemilu 2024.

“Saya juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden terpilih Pak Prabowo yang akan merangkul semua pihak. Kita berharap setelah putusan MK ini, keadaan akan kondusif dan semuanya sudah menghentikan berbagai gugatan. Dan kita akan memulai dengan yang baru, yaitu membangun Indonesia yang lebih maju,” tuturnya.

Ma’ruf memastikan akan segera bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden terpilih. Ia akan menyampaikan tugas-tugas yang harus dijalankan oleh seorang Wakil Presiden.

- Advertisement -

“Saya kira nanti pasti kita akan bertemu Pak Wapres baru. Saya tidak tahu apa hari ini atau hari besok, mungkin akan ada pertemuan,” kata Ma’ruf.

“Sehingga tentu saya akan menyampaikan apa-apa yang harus dilakukan oleh seorang Wakil Presiden. Walaupun tentu berbeda, Wakil Presiden untuk membantu Presiden dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Presiden,” pungkasnya.

Keputusan untuk tidak membentuk tim transisi ini sejalan dengan keinginan Prabowo untuk melanjutkan program-program yang telah dijalankan oleh pemerintahan sebelumnya. Prabowo juga berkomitmen untuk menggalang persatuan dan kesatuan bangsa pasca kontestasi politik yang sengit.

Pemerintahan baru Prabowo-Gibran diharapkan mampu membawa Indonesia menuju era baru kemajuan dan kemakmuran. Dengan melanjutkan warisan Jokowi dan merangkul semua pihak, pemerintahan baru diharapkan dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular