Paradisiak Umana Bali: Sebuah Resor Bertahap yang Merayakan Warisan Kartini
Di pusat kemewahan Bali yang memesona, Umana Bali, LXR Hotels & Resorts, resor mewah yang berafiliasi dengan jaringan Hilton yang terkemuka, berdiri sebagai sebuah mahakarya arsitektur yang menghormati semangat Kartini yang tangguh. Resor ini tidak hanya memukau secara estetika, tetapi juga merupakan perwujudan praktik pariwisata berkelanjutan yang berdampak positif pada lingkungan dan komunitas yang dilayaninya.
Tiga Pilar Keberlanjutan
Praktik pariwisata Umana Bali berakar pada tiga pilar utama yang berinteraksi secara harmonis: desain yang memikat, layanan yang dipersonalisasi, dan nilai-nilai budaya Bali yang mendalam.
Desain Keanggunan dan Keberlanjutan
Arsitektur lanskap dan desain interior resor yang memukau adalah sebuah karya seni tersendiri. Ukiran-ukiran tradisional Bali menghiasi setiap sudut, menciptakan pola menawan yang menumbuhkan rasa kebersamaan. Patung-patung penari Bali kontemporer yang dihiasi dengan koin-koin antik menggemakan persembahan sakral dan keindahan pura. Bahkan lampu gantung logam dan kaca buatan tangan yang menghiasi lobi terinspirasi oleh gerakan kipas dalam tarian Legong Keraton yang ikonik.
Seluruh resor ini dirancang dengan mengutamakan keberlanjutan, menggunakan bahan-bahan lokal seperti batu lingkungan untuk kolam, jalur, jalan, dan dinding. Desainnya yang unik, yang menyerupai sistem Subak Bali, mengalir dengan mulus ke Heart of the House, sebuah area multifungsi yang luas yang menyediakan layanan bersantap, hiburan anak-anak, dan ruang pertemuan.
Layanan yang Menghargai Alam dan Komunitas
Pilar layanan Umana Bali yang dipersonalisasi menjembatani alam, manusia, dan spiritualitas. Setiap pengalaman dirancang dengan cermat untuk mencerminkan budaya Bali yang kaya. Resor ini memprioritaskan keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan komunitas melalui kemitraan dengan pengrajin perempuan lokal yang terampil.
Hasil kemitraan ini terlihat dalam karya seni yang indah yang menghiasi resor, dibuat menggunakan bahan-bahan lokal seperti marmer Jawa dan rotan. Kemewahan berkelanjutan juga terwujud dalam perlengkapan mandi ramah lingkungan yang terbuat dari daun pisang daur ulang, kotak-kotak dari batok kelapa, dan alas kaki alami yang dianyam dari serat pandan dan rumput mendong.
Upaya kolaboratif ini dipimpin oleh General Manager Umana Bali, Serpil Guney, seorang pemimpin wanita yang bersemangat mendukung perempuan dan masyarakat lokal. Dia terlibat aktif dalam program pendidikan yang bertujuan untuk memberdayakan anggota komunitas, meyakini bahwa membimbing generasi muda adalah bagian penting dari melanjutkan semangat Kartini.
Makanan yang Mencerminkan Budaya Bali
Pilar ketiga Umana Bali adalah nilai-nilai budaya Bali yang tertanam dalam sajian kulinernya. Resor ini menggunakan 80% bahan baku yang diambil dari pertanian lokal dan tanaman hidroponik, menjamin kesegaran dan cita rasa otentik. Para tamu dapat menikmati berbagai hidangan tradisional Bali yang disiapkan dengan bahan-bahan berkualitas tinggi.
Selain pengalaman bersantap yang luar biasa, Umana Bali juga menawarkan aktivitas mencicipi anggur Bali, di mana para tamu dapat mencicipi anggur yang ditanam dan diproduksi di pulau itu sendiri.
Menghabiskan Waktu di Surga
Menurut Serpil Guney, “Menghabiskan waktu di Umana Bali adalah sebuah interpretasi modern dari kehidupan Bali, berakar dalam budaya dan komunitas yang mengungkapkan kekuatan magis pulau ini secara bertanggung jawab pada alam dan berdampak pada masyarakat di lingkungan sekitar.”
Untuk merayakan kecantikan yang unik dari Umana Bali, resor ini menawarkan Balinese Getaway offer sepanjang tahun 2024. Para tamu dapat menikmati masa inap dua malam yang minimum, termasuk sarapan harian dan kredit resor harian senilai Rp1,5 juta.
Umana Bali adalah lebih dari sekadar resor premium. Ini adalah tujuan yang mewakili semangat Kartini, mewujudkan perpaduan sempurna antara kemewahan, keberlanjutan, dan pemberdayaan komunitas. Setiap kunjungan ke resor yang luar biasa ini menjadi pengingat akan warisan abadi Kartini dan kekuatan perempuan luar biasa yang ia perjuangkan.