Senin, Mei 20, 2024
BerandaPolitikMantan Presiden Dipersatukan dalam "Presidential Club" Prabowo

Mantan Presiden Dipersatukan dalam “Presidential Club” Prabowo

- Advertisement -

Prabowo Subianto Rencanakan Pembentukan ‘Presidential Club’, Pertemukan Mantan Presiden Secara Rutin

Jakarta – Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, mengusulkan pembentukan ‘Presidential Club’, sebuah wadah yang akan mempertemukan mantan Presiden Indonesia yang masih hidup secara rutin. Rencana ini merupakan wujud komitmen Prabowo untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan mengoptimalkan peran mantan pemimpin dalam menyumbangkan pemikiran untuk kepentingan bangsa.

“Presidential Club itu istilah saya saja, bukan institusi. Esensinya Pak Prabowo ingin para mantan Presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan,” ujar Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam keterangan pers yang digelar di Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Dahnil menjelaskan bahwa Presidential Club ini akan menargetkan seluruh mantan Presiden yang masih hidup, termasuk Presiden Joko Widodo, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Megawati Soekarnoputri. Kehadiran wadah ini diharapkan dapat memupuk kebersamaan dan menjadi teladan bagi seluruh elemen bangsa.

“Pak Prabowo berharap, sebagai bangsa besar para pemimpinnya kompak, rukun, guyub memikirkan dan bekerja untuk kepentingan rakyat banyak, terlepas dari perbedaan pandangan politik dan sikap politik,” papar Dahnil.

Menurut Dahnil, Prabowo berencana untuk menjadwalkan pertemuan rutin antara para mantan Presiden dalam waktu dekat. Pertemuan perdana diproyeksikan akan dihadiri oleh Presiden Jokowi, SBY, dan Megawati.

“Insya Allah pada waktunya, Pak Prabowo pasti bertemu secara bersamaan, duduk bersama dengan Pak Jokowi, Pak SBY, dan Bu Megawati,” ungkap Dahnil.

Pembentukan Presidential Club disambut positif oleh pengamat politik dari Universitas Indonesia, Profesor Maswadi Rauf. Ia menilai bahwa langkah Prabowo ini merupakan upaya konstruktif untuk membangun tradisi kebangsaan yang kuat.

- Advertisement -

“Ini ide yang bagus dan perlu diapresiasi. Mantan Presiden memiliki kekayaan pengalaman dan perspektif yang berharga bagi bangsa. Dengan adanya Presidential Club, mereka dapat terus berkontribusi untuk kemajuan Indonesia,” kata Profesor Maswadi.

Namun, Profesor Maswadi juga menekankan pentingnya menjaga independensi dan obyektivitas Presidential Club. Ia berharap wadah ini tidak akan terpengaruh oleh kepentingan politik sesaat.

“Presidential Club harus menjadi lembaga netral yang fokus pada kepentingan bangsa. Jika ada pihak-pihak yang ingin memanfaatkannya untuk tujuan politik, maka harus tegas ditolak,” tegas Profesor Maswadi.

Rencana pembentukan Presidential Club ini mendapat respons antusias dari masyarakat. Banyak warga Indonesia yang berharap bahwa wadah ini akan menjadi wadah untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

- Advertisement -

“Saya sangat mendukung rencana Pak Prabowo. Mantan Presiden kita itu kan orang-orang hebat yang punya banyak pengalaman. Kalau mereka sering ketemu dan diskusi, pasti bisa menghasilkan ide-ide yang bermanfaat untuk Indonesia,” ujar Budiman, seorang warga Jakarta.

Prabowo Subianto sendiri dikenal sebagai sosok yang menghargai kebersamaan dan persatuan. Ia berulang kali menegaskan bahwa Indonesia hanya dapat maju jika seluruh rakyatnya bersatu padu. Pembentukan Presidential Club diharapkan dapat menjadi langkah nyata untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular