Para Senior Abituren AKABRI 1971-1975 Diajak Wariskan Cita-cita Bangsa kepada Generasi Muda
Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengimbau para abituren atau lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) 1971-1975 untuk meneruskan cita-cita luhur bangsa kepada generasi penerus, terutama mereka yang menempuh pendidikan di akademi-akademi militer.
“Jiwa patriotisme ini harus kita tanamkan pada generasi muda penerus kita, menitipkan harapan dan impian kita di pundak mereka yang belajar di Akademi Militer,” ujar Prabowo dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Minggu (5/5).
Menurut Prabowo, generasi muda memiliki peran krusial dalam mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara yang kuat, makmur, dan disegani di mata dunia. Ia berharap nilai-nilai luhur yang diwarisi dari senior terdahulu dapat menjadi pedoman bagi generasi penerus dalam mengemban tugas mereka.
“Senior-senior kita terdahulu telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa ketika bertugas di lapangan. Saya ingin nilai-nilai tersebut terwarisi oleh generasi penerus bangsa kita,” papar Prabowo saat menghadiri acara silaturahmi, halal bihalal, dan syukuran Abituren AKABRI 1971-1975 di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Prabowo mengaku banyak berutang budi kepada para seniornya di akademi militer yang telah menanamkan nilai-nilai mulia dalam dirinya, seperti semangat pengorbanan, pengabdian, dan cinta tanah air.
“Kita semua memiliki kewajiban untuk meneruskan cita-cita kita kepada para kadet di Universitas Pertahanan, Akmil, AAU, AAL, Akpol, dan akademi-akademi lainnya,” tegasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh purnawirawan militer terkemuka, di antaranya mantan Presiden ke-6 Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono, Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Jenderal (Purn) Hendropriyono, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, Laksamana TNI (Purn) Slamet Subianto, Marsekal TNI (Purn) Joko Suyanto, Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat, Jenderal TNI (Purn) Endriantono Sutarto, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, Jenderal Pol (Purn) Sutanto, Jenderal TNI (Purn) Agustadi, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, hingga Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa.
Prabowo menekankan bahwa para purnawirawan ini memiliki pengalaman dan wawasan yang berharga yang dapat dijadikan bekal oleh generasi muda dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa depan.
“Para senior kita telah mengarungi berbagai medan tempur dan menghadapi beragam tantangan. Pengalaman mereka sangat penting untuk kita jadikan pelajaran dalam menghadapi masa depan,” katanya.
Ia juga mengajak para abituren AKABRI 1971-1975 untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, sekaligus menjadi teladan bagi generasi muda dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air.
“Sebagai generasi yang telah banyak memberikan kontribusi kepada negara, kita punya tanggung jawab untuk memastikan bahwa Indonesia tetap tegak berdiri dan menjadi bangsa yang maju dan berdaulat,” pungkas Prabowo.