Dominasi Mobil China Meroket, Menguasai Sepertiga Pasar Global
Jakarta – Industri otomotif global tengah menyaksikan kebangkitan pesat mobil buatan China, dengan pangsa pasar yang melonjak signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada Maret 2024, mobil produksi China menyumbang 33% dari total penjualan kendaraan global bulanan yang mencapai 8,15 juta unit. Angka ini menunjukkan lonjakan dari kontribusi sebesar 30% pada periode 2016-2018.
Ketua Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA), Cui Dongshu, mengungkapkan bahwa penjualan mobil China menyentuh posisi 32% pada 2020-2021 dan terus meningkat menjadi 33% pada 2022. Momentum pertumbuhan ini didorong oleh pesatnya kemajuan industri otomotif China, terutama dalam pengembangan dan produksi kendaraan listrik.
Data CPCA menunjukkan bahwa penjualan mobil global pada kuartal pertama 2024 mencapai 21,05 juta unit, naik 3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Toyota, Volkswagen, dan Hyundai menjadi pabrikan otomotif teratas secara global, dengan pangsa pasar masing-masing sebesar 10,6%, 9,5%, dan 7,4%.
Namun, di antara pabrikan mobil China, Geely tampil sebagai bintang baru, menjadi satu-satunya produsen yang masuk dalam daftar 10 besar penjualan global. Pada kuartal pertama 2024 saja, Geely berhasil menjual sekitar 738.400 kendaraan, setara dengan 3,5% pangsa pasar dunia.
Menyusul Geely, BYD, pabrikan kendaraan listrik terkemuka asal China, juga menunjukkan performa yang mengesankan dengan menguasai 3,2% pangsa pasar global. Angka ini menegaskan peran dominan China sebagai pusat produksi dan ekspor kendaraan listrik.
Lima pengekspor mobil terbesar dari China pada kuartal pertama 2024 adalah SAIC, Chery, Great Wall Motor, BYD, dan Geely. Ekspor mobil China terus meningkat, memperkuat posisi negara tersebut sebagai pemain utama di pasar otomotif dunia.
Pertumbuhan pesat mobil buatan China tidak hanya didukung oleh pasar domestik yang besar, tetapi juga oleh keberhasilan mereka menembus pasar ekspor di berbagai belahan dunia. Kualitas produk yang terus meningkat, harga yang kompetitif, dan reputasi yang semakin baik menjadi faktor pendorong utama kesuksesan mereka.
Kebangkitan mobil China memberikan tantangan sekaligus peluang bagi pabrikan otomotif global lainnya. Industri otomotif harus beradaptasi dengan perubahan lanskap kompetitif, mengevaluasi ulang strategi mereka, dan berinovasi untuk mempertahankan pangsa pasar di tengah meningkatnya dominasi China.
