Suratsuara.com – Pada musim sepak bola yang akan datang, rumor dan spekulasi tentang transfer pemain selalu menjadi sorotan utama. Salah satu nama yang sering muncul dalam pembicaraan transfer adalah Lucas Paquetá, gelandang Brasil yang sedang menarik perhatian banyak klub besar di Eropa. Salah satu klub yang dikabarkan tertarik untuk mendatangkan Paquetá adalah Manchester City, yang dipimpin oleh manajer Pep Guardiola.
Lucas Paquetá telah menjadi bintang terang di klubnya saat ini, AC Milan, sejak kedatangannya dari Flamengo pada tahun 2019. Penampilannya yang gemilang di Serie A Italia telah menarik minat banyak klub elit Eropa. Namun, apakah Manchester City bisa menjadi tujuan yang ideal bagi Paquetá? Dan apa saja syarat yang mungkin perlu dipenuhi oleh kedua belah pihak agar transfer ini terwujud?
Salah satu syarat utama bagi Manchester City untuk mendapatkan tanda tangan Paquetá adalah menawarkan proyek yang menarik bagi pemain muda berbakat ini. Di bawah kepemimpinan Pep Guardiola, City telah dikenal sebagai tim yang memainkan sepak bola menyerang yang menarik. Gaya permainan yang dipromosikan oleh Guardiola dapat menjadi lingkungan yang ideal bagi Paquetá untuk mengembangkan bakatnya lebih lanjut. Kehadiran di City juga akan memberinya kesempatan untuk bersaing di level tertinggi kompetisi domestik dan Eropa, sesuatu yang bisa sangat memperkaya pengalaman karirnya.
Selain itu, Manchester City juga harus mempertimbangkan kebutuhan taktis mereka sendiri. Dalam skuad yang sudah diperkuat dengan gelandang berkualitas seperti Kevin De Bruyne dan Bernardo Silva, di mana Paquetá akan cocok? Apakah dia akan menjadi tambahan yang signifikan untuk rotasi tim, ataukah dia diharapkan untuk menjadi starter reguler?
Di sisi Paquetá, keputusan untuk bergabung dengan Manchester City juga harus dipertimbangkan dengan hati-hati. Meskipun menawarkan peluang yang menggiurkan, dia harus memastikan bahwa perpindahannya tidak akan menghambat perkembangan karirnya. Pemain muda sering kali mengalami kesulitan untuk menemukan waktu bermain yang cukup di klub besar, dan Paquetá harus yakin bahwa dia akan mendapatkan kesempatan yang adil untuk membuktikan dirinya di City.
Selain itu, faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah stabilitas klub. Meskipun Manchester City adalah kekuatan besar dalam sepak bola Eropa saat ini, situasi dapat berubah dengan cepat dalam dunia sepak bola. Paquetá perlu memastikan bahwa dia akan menjadi bagian dari proyek jangka panjang klub, dan bukan hanya pilihan singkat untuk memenuhi kebutuhan sekarang.
Dengan begitu banyak faktor yang perlu dipertimbangkan oleh kedua belah pihak, transfer Lucas Paquetá ke Manchester City mungkin tidaklah mudah. Namun, jika kedua pihak dapat menemukan kesepakatan yang menguntungkan, itu bisa menjadi langkah besar bagi karir pemain muda Brasil ini. Dan bagi Manchester City, mendapatkan tanda tangan Paquetá dapat menjadi investasi yang cerdas untuk masa depan klub mereka.
Manchester City bersiap kembali mengejar Lucas Paqueta di bursa transfer musim panas mendatang. Pesona gelandang West Ham United asal Brasil itu belum pudar di mata The Citizens.
Menurut laporan The Athletic, Paqueta sudah dipantau City sejak ia masih memperkuat Lyon pada 2020-2022 dan hampir jadi pindah musim lalu. Namun investigasi terkait dugaan pelanggaran judi yang melibatkan pemain 26 tahun tersebut membuat transfer ini urung terlaksana.
Meski begitu, ketertarikan City terhadap Paqueta belum luntur. Bahkan situasinya kini lebih mudah. Jika di musim panas lalu mereka harus bernegosiasi soal harga, kini sudah ada klausul nilai pelepasan yang aktif.
Per Juni mendatang, Paqueta bisa ditebus seharga 85 juta Euro oleh tim manapun yang berminat. Si pemain juga masih berharap untuk hijrah ke Stadion Etihad, dan diyakini tak akan ada hambatan dalam negosiasi kontrak.
Hanya saja, ada setidaknya dua hal yang diperlukan untuk memuluskan transfer ini. Pertama, Paqueta perlu segera terbebas dari kasus investigasi judi. Sejauh ini, kasusnya masih berjalan di FA meski Timnas Brasil mengklaim dirinya kini tak tersangkut apapun.
Kedua, harus ada pemain bintang yang pergi. Kevin De Bruyne dan Bernardo Silva menjadi dua nama yang berpotensi hengkang di musim panas mendatang. De Bruyne diminati tim dari Saudi Pro League. Kontraknya di City juga akan habis tahun depan.
Sedangkan Silva terus diisukan akan bergabung dengan Barcelona meski terikat sampai 2026. Pasalnya, di dalam kontraknya terdapat klausul pelepasan senilai 50 juta Pound yang akan aktif per musim panas 2024.
Paqueta dinilai memiliki kualitas yang mampu menjaga ketangguhan lini tengah City jika salah satu dari dua nama itu pergi. Ia bisa bermainn sebagai gelandang tengah maupun winger yang bergerak menusuk ke dalam. Ia diyakini juga bisa dilatih sebagai deep-lying playmaker untuk membangun serangan dari belakang.