Indonesia dan Belanda Jajaki Kerjasama Energi Bersih dan Infrastruktur
Dalam upaya memperkuat transisi energi menuju masa depan yang berkelanjutan, Indonesia membuka peluang investasi bagi perusahaan Belanda di sektor energi bersih dan infrastruktur ketenagalistrikan antarpulau.
Dalam pertemuan bilateral antara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Kebijakan Iklim dan Energi Belanda Rob Jetten pada Jumat (26/4/2024), Indonesia menyampaikan undangan investasi di bidang strategis tersebut.
“Kami mengundang perusahaan Belanda untuk berinvestasi di bidang energi bersih dan infrastruktur ketenagalistrikan antarpulau di Indonesia,” ujar Arifin.
Menurut Arifin, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya mineral yang berlimpah, membuka peluang kerja sama dalam pengembangan industri hilir untuk mendukung transisi energi. Selain bidang investasi utama tersebut, kedua negara juga menjajaki potensi kerja sama di sektor biofuel.
Deputi Perdana Menteri Belanda Rob Jetten menyambut baik peluang kerja sama dengan Indonesia. Jetten menyatakan akan menggandeng badan usaha Belanda dan juga badan usaha di Uni Eropa untuk mengonsolidasikan dukungan pendanaan dan investasi dalam pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan serta energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia.
Kerjasama di bidang energi ini merupakan perpanjangan dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Indonesia dan Belanda tentang Kerja Sama di Bidang Transisi Energi untuk Memerangi Perubahan Iklim pada 1 September 2022 di Bali.
Dalam penandatanganan MoU tersebut, kedua menteri juga menyaksikan penandatanganan Perjanjian Studi Bersama (JSA) antara PT Pertamina Power Indonesia (Pertamina NRE) dan Pondera Development BV.
Kerja sama bilateral ini diharapkan dapat mendorong percepatan transisi energi di Indonesia sekaligus memperkuat hubungan ekonomi kedua negara. Dengan mengedepankan investasi di bidang energi bersih dan infrastruktur yang ramah lingkungan, Indonesia dan Belanda berupaya bersama membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.
Peluang Investasi di Sektor Energi Bersih dan Infrastruktur
Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi bersih, didukung oleh sumber daya alam yang melimpah seperti angin dan matahari. Pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060, yang membutuhkan investasi signifikan di bidang EBT.
Peluang investasi di sektor energi bersih meliputi pengembangan pembangkit listrik tenaga surya, tenaga angin, dan panas bumi. Infrastruktur ketenagalistrikan antarpulau juga menjadi fokus investasi untuk memastikan distribusi energi yang merata dan andal ke seluruh wilayah Indonesia.
Dengan mengundang perusahaan Belanda untuk berinvestasi di sektor-sektor tersebut, Indonesia bertujuan untuk mempercepat transisi energi, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, dan menciptakan lapangan kerja baru di bidang energi hijau.
Prospek Kerja Sama di Bidang Biofuel
Selain energi bersih, Indonesia dan Belanda juga menjajaki potensi kerja sama di bidang biofuel. Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia, yang dapat menjadi bahan baku penting untuk produksi biofuel berkelanjutan.
Kerja sama di bidang biofuel dapat mencakup pengembangan teknologi produksi biofuel yang efisien, pengembangan pasar biofuel domestik, dan ekspor biofuel ke Belanda dan negara-negara Eropa lainnya.
Dengan menggabungkan keahlian Belanda dalam produksi dan penggunaan biofuel dengan sumber daya minyak sawit yang melimpah di Indonesia, kedua negara dapat bersama-sama menciptakan industri biofuel yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dukungan Belanda untuk Transisi Energi Indonesia
Belanda memiliki komitmen kuat terhadap transisi energi dan merupakan salah satu negara terdepan dalam pengembangan EBT. Pengalaman dan keahlian Belanda dalam bidang ini dapat menjadi modal berharga bagi Indonesia dalam mempercepat transisi energinya.
Melalui kerja sama bilateral yang erat, kedua negara dapat berbagi pengetahuan, teknologi, dan dukungan keuangan untuk mencapai tujuan bersama mereka dalam memerangi perubahan iklim dan membangun masa depan energi yang berkelanjutan.