Suratsuara.com – Hong Kong, sebuah kota yang dikenal dengan gemerlapnya lampu neon, gedung pencakar langit yang megah, serta kehidupan malam yang berkesan, telah menjadi tujuan wisata favorit bagi wisatawan dari berbagai belahan dunia. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Hong Kong telah memperluas daya tariknya dengan menyasar segmen wisatawan Muslim, termasuk dari Indonesia.
Meningkatnya jumlah wisatawan Muslim dari Indonesia ke Hong Kong tidak terlepas dari upaya pemerintah dan pihak terkait dalam mengakomodasi kebutuhan dan preferensi mereka. Salah satu yang paling mencolok adalah tersedianya fasilitas dan layanan ramah Muslim di berbagai sektor, mulai dari akomodasi hingga kuliner.
Destinasi Wisata Ramah Muslim
Pertama-tama, Hong Kong menawarkan berbagai destinasi wisata yang ramah Muslim. Tidak hanya terbatas pada objek wisata sejarah dan budaya seperti Kuil Wong Tai Sin atau Menara Jam Kowloon, namun juga tempat-tempat modern seperti Disneyland Hong Kong dan Ocean Park telah memperhatikan kebutuhan wisatawan Muslim dengan menyediakan fasilitas seperti ruang ibadah dan makanan halal.
Selain itu, Hong Kong juga memiliki pusat perbelanjaan yang ramah Muslim seperti Harbour City atau Times Square, di mana wisatawan Muslim dapat menemukan berbagai produk halal dan fasilitas shalat yang nyaman.
Kuliner Halal dan Restoran Ramah Muslim
Salah satu daya tarik utama bagi wisatawan Muslim adalah keberadaan restoran dan kuliner halal di Hong Kong. Dari masakan lokal seperti dim sum halal hingga restoran internasional yang menyajikan hidangan Arab, India, dan Turki, Hong Kong telah menjadi surganya kuliner halal bagi wisatawan Muslim.
Bahkan, beberapa hotel dan resor di Hong Kong juga menyediakan menu makanan halal serta fasilitas untuk keperluan ibadah, seperti ruang shalat dan Al-Quran di kamar hotel.
Transportasi dan Aksesibilitas
Hong Kong juga menawarkan transportasi yang mudah diakses bagi wisatawan Muslim. Dari bandara internasional yang menyediakan fasilitas ramah Muslim seperti ruang shalat dan makanan halal hingga transportasi umum seperti MTR (Mass Transit Railway) yang memiliki fasilitas ramah disabilitas dan akses untuk pengguna kursi roda.
Hong Kong gencar menggaet wisatawan muslim dari Indonesia tahun ini. Berbagai lini disiapkan untuk membuat turis muslim nyaman.
Langkah-langkah itu diupayakan di berbagai sektor untuk memikat turis muslim Indonesia, mulai dari hidangan halal, masjid bersejarah, hingga fasilitas umum untuk seluruh wisatawan, di antaranya transportasi publik dan penginapan.
Regional Director of Southeast Asia Hong Kong Tourism Board (HKTB) Liew Chian Jia, mengatakan, wisatawan muslim Indonesia tidak bisa disepelekan dari sisi kuantitas. Indonesia memiliki jumlah penduduk sekitar 270 juta jiwa, yang mencakup lebih dari 40% populasi Asia Tenggara.
Pada 2023, Hong Kong kedatangan lebih dari 252.000 wisatawan Indonesia atau mencatat pemulihan sebesar 56 persen dibandingkan sebelum pandemi. Momentum positif itu berlanjut hingga Februari 2024, dengan jumlah kedatangan mencapai 101 persen dibandingkan dengan periode yang sama sebelum pandemi.
“Wisatawan dari Indonesia turut berkontribusi terhadap pertumbuhan pariwisata Hong Kong,” kata Jia dalam temu media di Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Jia menyebut saat ini Hong Kong memiliki ditemukan 105 tempat kuliner bersertifikat halal. Dia yakin angka itu terus bertambah.
Kemudian, Hong Kong mempunyai lima masjid. Salah satunya adalah Masjid Kowloon dan Islamic Center. Berada di Nathan dan Haiphong roads di Tsim Sha Tsui, Masjid Kowloon dan Islamic Centre adalah masjid terbesar di Hong Kong. Seluruh bangunan dilengkapi pendingin ruangan, dan masjid ini adalah salah satu tengara Islam paling ikonis di Hong Kong. Masjid itu bisa menampung hingga 3.500 orang.
Selain itu, terdapat Masjid Ammar and Osman Ramju Sadick Islamic Centre, Chai Wan Mosque, dan Stanley Mosque, dan Kowloon Mosque and Islamic Centre.
Selain destinasi wisata ramah muslim, Hong Kong mengandalkan Disneyland di Pulau Lantau. Disneyland Hong Kong memiliki pembeda dengan theme park Frozen pertama di dunia.
Kemudian, Avenue of Stars sebagai lokasi penghormatan untuk bintang-bintang film Hong Kong legendaris Jackie Chan, Andy Lau, Bruce Lee, dan Chow Yun Fat. Sejumlah destinasi lain ternama umpamanya Aqua Luna, Ocean Park, Ngong Ping 360, dan Tai Kwun.
Selain wisatawan muslim, Hong Kong juga tengah membidik wisatawan Gen Z. HKTB menyadari betul media sosial menjadi salah satu cara untuk mempopulerkan wisata Hong Kong di samping melalui media massa.