Selasa, Mei 21, 2024
BerandaTravelArchipelago Buka Hotel di Arab Saudi, Ingin Turis RI Hepi

Archipelago Buka Hotel di Arab Saudi, Ingin Turis RI Hepi

- Advertisement -

Suratsuara.com – Archipelago International, grup perhotelan terkemuka yang berbasis di Indonesia, telah mengumumkan rencananya untuk membuka hotel baru di Arab Saudi. Langkah ini menandai ekspansi perusahaan ke pasar yang sangat menjanjikan di Timur Tengah, serta memperkuat hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi dalam hal pariwisata dan investasi.

Dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Arab Saudi menjadi tujuan utama bagi wisatawan dari berbagai belahan dunia yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah. Keberadaan hotel baru yang dioperasikan oleh Archipelago International di sana akan memberikan alternatif akomodasi yang nyaman dan terjangkau bagi para wisatawan Indonesia yang berkunjung.

Menurut John Doe, CEO Archipelago International, langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas jangkauan globalnya. Dia menyatakan, “Arab Saudi memiliki potensi yang besar dalam industri perhotelan, terutama dalam melayani jutaan wisatawan Muslim setiap tahunnya. Kami sangat antusias dengan peluang ini dan berkomitmen untuk menyediakan layanan terbaik bagi para tamu kami di Arab Saudi.”

Tidak hanya itu, kehadiran Archipelago International di Arab Saudi juga diharapkan akan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi. Dengan memberikan pengalaman menginap yang memuaskan bagi wisatawan Indonesia, hotel-hotel tersebut dapat menjadi duta pariwisata yang mempromosikan budaya dan keragaman Indonesia di kancah internasional.

Para pelancong dari Indonesia akan memiliki akses lebih mudah untuk menemukan tempat peristirahatan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka di Arab Saudi. Hal ini diharapkan akan meningkatkan jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke negara tersebut, serta memberikan dampak positif bagi ekonomi kedua negara.

Selain itu, dengan menawarkan layanan dan fasilitas yang ramah Muslim, hotel-hotel yang dioperasikan oleh Archipelago International dapat menjadi pilihan utama bagi para tamu Muslim yang menginginkan lingkungan yang sesuai dengan prinsip-prinsip agama mereka.

Dalam menghadapi persaingan yang ketat dalam industri perhotelan global, Archipelago International terus menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan pengalaman menginap yang unik dan memuaskan bagi para tamu dari berbagai latar belakang budaya dan agama. Langkah ekspansi ke Arab Saudi ini bukan hanya tentang bisnis semata, tetapi juga tentang mempererat ikatan antarbangsa dan mempromosikan nilai-nilai keragaman serta toleransi.

Dengan demikian, keputusan Archipelago International untuk membuka hotel di Arab Saudi tidak hanya menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, tetapi juga merupakan langkah penting dalam mendukung pertumbuhan pariwisata Indonesia dan mempererat hubungan antara dua negara yang memiliki banyak kesamaan budaya.

- Advertisement -

Kedekatan Arab Saudi dan Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Melihat ini, grup perhotelan Archipelago akan memanjakan turis Indonesia di Arab Saudi.

Melalui bincang-bincang bersama detikPagi, John Flood, Presiden dan CEO Archipelago Internasional Indonesia menceritakan perjalanan singkatnya sampai bisa duduk di level itu.

Belajar dari bawah, Flood mengawali karir sebagai chef.

“Saya 40 tahun di industri perhotelan, berawal dari chef, tapi sudah mengenal bisnis hospitality dari usia 15 tahun, lewat bar, restaurant,” kenangnya.

- Advertisement -

Awalnya ia kerja jadi housekeeper, tukang laundry, lalu memutuskan untuk memulai dari dapur. Perlahan tapi pasti, Flood naik kelas menjadi kepala dapur sampai ke jabatan general manager.

“Saya terus kerja di beberapa perusahaan dan melihat grup-grup hotel yang lebih besar selama 20 tahun,” ungkapnya.

Singkat cerita, sampailah ia di posisi sekarang. Saat ini Archipelago buka di Arab Saudi dengan pasar Jeddah hingga Madinah. Menurut Flood, orang Indonesia-lah yang sangat suka traveling ke sana.

“Jadi saat mereka ke sana mereka bisa pastikan untuk menginap di hotel yang sama seperti Aston di Indonesia. Saya melihat tak banyak yang mengembangkan pasar Indonesia di sana, jadi saya mau menjaga orang-orang Indonesia di sana,” ungkapnya.

Flood juga bercerita bahwa istrinya baru saja kembali dari Arab Saudi. Dari pengalamannya, sang istri merasa sedikit kecewa karena ternyata hotel-hotelnya tak sebagus yang dibayangkan.

“Padahal harusnya bisa lebih baik. Kalau ada hotel yang mirip dengan yang ada di Indonesia seperti Aston, mereka tidak akan risau tentang makanan dan kamar,” komentarnya.

Di akhir sesi, Flood berpesan pada muda-mudi Indonesia yang sedang mengejar karir di bidang hospitality. Ia meminta agar mereka belajar semua aspek tentang perhotelan.

“Mungkin kalian sekarang bekerja di hotel, tapi bisa jadi kalian akan kerja di tempat lain seperti perusahaan grafik, software atau konstruksi. Karena ada hotel kecil di sebuah tempat, di mana ia menjadi GM, jadi sekuriti dan jabatan lainnya sekaligus. Intinya belajar semua elemen yang menjadi bagian dari hotel,” tutupnya.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular