PKB Buka Pintu Koalisi Luas Menuju Pilkada 2024
Surabaya – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan kesiapannya berkoalisi dengan partai politik manapun dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, menyatakan bahwa partainya membuka pintu lebar bagi koalisi demi menjunjung tinggi prinsip demokrasi. “Soal koalisi, PKB terbuka dengan siapa pun,” tegas Cak Imin dalam acara “Pembekalan Bacakada” di Surabaya, Sabtu.
Menurut Cak Imin, setiap partai yang berkoalisi dengan PKB dituntut untuk mengedepankan nilai-nilai demokrasi dan melupakan kepentingan internal demi kebaikan bersama. “Saya tekankan, koalisi dari partai mana pun yang bersama PKB mesti mewujudkan demokrasi yang sehat,” ujarnya.
Terkait persiapan internal, PKB tengah membuka pendaftaran bagi calon kepala daerah. Pendaftaran ini terbuka untuk semua kalangan, termasuk nonkader PKB. Cak Imin turut mengapresiasi jika Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berminat mendaftar melalui seleksi di PKB.
“Jika Khofifah mendaftar, kami akan menyambutnya dengan baik. Saat ini, komunikasi dengan beliau memang belum ada,” kata Cak Imin.
Meski membuka pintu selebar-lebarnya, Cak Imin memastikan bahwa setiap pendaftar harus mengikuti serangkaian tahapan seleksi yang ketat sesuai dengan regulasi internal PKB. Hal ini dilakukan untuk menjaring sosok yang kompeten dan mampu menjadi pemimpin daerah yang baik.
“Kami ingin kepala daerah yang bertarung mengedepankan persaingan sehat. Sebab, demokrasi bukan tentang menjatuhkan lawan, melainkan saling beradu gagasan,” tutur Cak Imin.
Agenda “Pembekalan Bacakada” dihadiri oleh kader dan pengurus PKB dari seluruh Jawa Timur, termasuk Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid, Ketua PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, dan Ketua PKB Surabaya Musyafak Rouf. Selain itu, hadir pula sejumlah bakal calon kepala daerah, seperti Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Cak Imin berharap, melalui pembekalan ini, para calon kepala daerah dapat meningkatkan kapasitas dan wawasannya dalam menghadapi Pilkada 2024. “Pembekalan ini bertujuan untuk memperkuat para bacakada agar lebih matang dalam kontestasi politik mendatang,” pungkasnya.