Sabtu, November 23, 2024
BerandaSportLawan Indonesia, Uzbekistan Rasakan Tekanan di Piala Asia U-23

Lawan Indonesia, Uzbekistan Rasakan Tekanan di Piala Asia U-23

- Advertisement -

Timnas Garuda Kandas di Semifinal Piala Asia U-23, Gagal ke Olimpiade

Di bawah sorot lampu malam di Abdullah bin Khalifa Stadium, Uzbekistan mengukir sejarah dengan menundukkan timnas Indonesia dengan skor 2-0 pada semifinal Piala Asia U-23 2024. Kemenangan ini tidak hanya mengantarkan Uzbekistan ke partai final, tetapi juga memastikan tiket mereka ke Olimpiade untuk pertama kalinya.

Babak pertama berlangsung sengit dengan Uzbekistan mendominasi jalannya pertandingan. Namun, tembok pertahanan Indonesia yang kokoh dan kegigihan kiper Cahya Supriadi berhasil menahan gempuran lawan. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Indonesia sempat memberikan kejutan melalui gol Muhammad Ferrari pada menit ke-61. Namun, kegembiraan itu tak berlangsung lama setelah wasit menganulir gol tersebut karena Ramadan Sananta tertangkap offside.

Uzbekistan akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-68 melalui pemain penggantinya, Khusyain Norchaev. Gol tersebut membangkitkan semangat “The White Wolves” dan semakin menekan pertahanan Indonesia.

Malapetaka bagi Indonesia terjadi pada menit ke-86 ketika bek Pratama Arhan melakukan gol bunuh diri. Bola yang seharusnya dibuang keluar justru berbelok masuk ke gawangnya sendiri, memperbesar keunggulan Uzbekistan menjadi 2-0.

Kemenangan ini menjadi penanda pencapaian luar biasa bagi Uzbekistan. Selain melaju ke final Piala Asia, mereka juga mengamankan tempat di Olimpiade, sebuah tonggak sejarah bagi negara Asia Barat tersebut.

Namun, kemenangan ini tak lepas dari tekanan yang dirasakan tim Uzbekistan, khususnya di babak pertama. Pelatih Timur Kapadze mengakui bahwa tekanan untuk lolos ke Olimpiade berdampak pada permainan anak asuhnya.

- Advertisement -

“Kami tahu kami lebih kuat dari lawan, dan para pemain paham itu. Tetapi tekanan [lolos ke Olimpiade] membuat mereka gugup dan gagal memaksimalkan peluang,” kata Kapadze usai pertandingan.

“Kami belum pernah ke Olimpiade. Ada banyak kecemasan. Tapi pada akhirnya, kami menang,” tambahnya.

Kapadze juga menyoroti pentingnya menjaga mentalitas tetap tenang dalam pertandingan. “Skornya akan lebih besar jika kami memanfaatkan semua peluang. Kami terlalu bersemangat dan terburu-buru menyelesaikan semuanya,” jelasnya.

Dengan kekalahan ini, harapan Indonesia untuk meraih medali di Piala Asia U-23 2024 pupus. Namun, timnas Garuda tetap menunjukkan permainan yang membanggakan dan berhasil menembus semifinal kompetisi bergengsi ini.

- Advertisement -

Jalan menuju Olimpiade pun masih terbuka bagi Indonesia. Timnas U-23 masih memiliki kesempatan untuk lolos melalui jalur playoff yang akan digelar pada Juni 2024.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular