Senin, November 25, 2024
BerandaInternasionalKorea Utara Bersiap Meningkatkan Kekuatan Militernya ke Tingkat Ekstrem

Korea Utara Bersiap Meningkatkan Kekuatan Militernya ke Tingkat Ekstrem

- Advertisement -

Adik Pemimpin Korut Tegaskan Penguatan Militer untuk Jaminan Keamanan dan Perdamaian

Pyongyang – Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, menegaskan komitmen negaranya untuk terus membangun kekuatan militer yang tangguh dan tidak tertandingi demi melindungi kedaulatan dan memelihara perdamaian di kawasan.

Dalam pernyataan terbarunya, Kim Yo Jong mengecam serangkaian latihan militer gabungan yang digelar oleh Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) sepanjang tahun ini. Ia menilai latihan-latihan tersebut telah memperburuk situasi keamanan regional dan mendorong kekacauan yang mengancam.

“Kami akan terus membangun kekuatan militer yang luar biasa dan paling kuat untuk menjaga kedaulatan, keamanan, dan perdamaian regional kami,” tegas Kim Yo Jong dalam pernyataan yang dikutip oleh kantor berita Korean Central News Agency (KCNA).

Komentar tersebut disampaikan menyusul latihan militer gabungan AS dan Korsel yang digelar dalam skala dan intensitas yang meningkat beberapa bulan terakhir. Kedua negara bertekad meningkatkan kesiapan militer mereka dalam menghadapi ancaman militer yang ditimbulkan oleh Korut.

Menurut militer Korsel, sekitar 100 pesawat militer dikerahkan dalam latihan udara bersama selama dua minggu sepanjang bulan April.

Pyongyang secara konsisten menuding latihan militer AS dan Seoul sebagai persiapan untuk perang nuklir melawan negaranya. Namun, AS dan Korsel berulang kali menegaskan bahwa latihan gabungan mereka bersifat defensif dan dilakukan secara rutin untuk menjaga kesiapan militer.

Awal pekan ini, Korut menggelar latihan simulasi “serangan balik nuklir” yang diawasi langsung oleh Kim Jong Un. Latihan ini merupakan bagian dari serangkaian uji coba yang telah dilakukan Pyongyang sepanjang tahun ini.

- Advertisement -

KCNA melaporkan bahwa Kim Jong Un “memimpin latihan taktis gabungan yang menyimulasikan serangan balik nuklir yang melibatkan kekuatan artileri roket berukuran sangat besar”.

Roket-roket yang diluncurkan tersebut “mencapai sasaran pulau” yang berjarak sekitar 352 kilometer (219 mil) jauhnya, menurut KCNA. Kim Jong Un disebut “sangat puas” dengan hasil peluncuran tersebut.

Peluncuran tersebut merupakan yang kedua dalam waktu kurang dari seminggu oleh Pyongyang. Pada Jumat (19/4), Korut menguji “hulu ledak super besar” yang dirancang untuk rudal jelajah strategis.

Penguatan militer yang dilakukan Korut dipandang sebagai upaya untuk memperkuat posisi tawar negara dalam negosiasi nuklir yang macet dengan AS. Pyongyang telah berulang kali mengancam akan melanjutkan uji coba nuklir dan rudal jarak jauh jika AS tidak melonggarkan sanksi dan memberikan jaminan keamanan.

- Advertisement -

Namun, pemerintahan Biden menegaskan tidak akan mentolerir provokasi lebih lanjut dari Korut dan akan terus bekerja sama dengan sekutunya untuk mencegah negara tersebut mengembangkan kemampuan nuklir yang dapat mengancam keamanan kawasan atau dunia.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular