Presiden Ukraina Sambut Baik Bantuan Miliarder AS untuk Cegah Ekalasi Perang
Jakarta – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyuarakan apresiasinya yang mendalam atas pemungutan suara yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR), yang dengan tegas menyetujui paket bantuan militer yang sangat dibutuhkan untuk Ukraina.
Dalam pesannya melalui media sosial, Zelensky mengutarakan keyakinannya bahwa RUU bantuan yang disahkan oleh DPR ini akan memainkan peran krusial dalam mencegah perang meluas, menyelamatkan banyak nyawa, dan memperkuat posisi kedua negara di kancah global.
“Paket bantuan penting dari AS yang disetujui hari ini oleh DPR akan berfungsi sebagai tameng dari perluasan konflik, menyelamatkan ribuan nyawa, dan membantu memperkuat kita bersama,” tulis Zelensky, mengutip laporan AFP pada Minggu (21/4/2024).
Zelensky menyatakan harapannya agar RUU tersebut juga dapat memperoleh dukungan yang sama di Senat, sebelum akhirnya dikirimkan kepada Presiden AS Joe Biden untuk disahkan menjadi undang-undang.
“Kami menantikan dukungan Senat terhadap RUU ini dan pengirimannya ke meja Presiden Biden,” ujarnya, seraya menambahkan, “Terima kasih, Amerika!”
Amerika Serikat telah menjadi sekutu utama Ukraina dalam melawan agresi Rusia. Namun, selama hampir satu setengah tahun, Kongres belum memberikan lampu hijau untuk pendanaan berskala besar bagi Ukraina, sebagian besar karena kebuntuan politik antarpartai.
Tindakan DPR ini menandai titik balik yang signifikan dalam dukungan AS terhadap Ukraina. Presiden Biden dan anggota Partai Demokrat di Kongres telah lama mendorong paket persenjataan baru yang besar untuk Ukraina, mengingat kebutuhan mendesak Ukraina akan bantuan militer untuk mempertahankan diri dari serangan Rusia.
Diketahui, paket bantuan yang telah disetujui oleh DPR mencakup berbagai peralatan militer, termasuk artileri, kendaraan lapis baja, dan sistem pertahanan udara. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan Ukraina untuk melawan pasukan Rusia dan mencegah eskalasi konflik.
Zelensky menekankan pentingnya bantuan ini bagi Ukraina, yang telah berjuang keras melawan invasi Rusia sejak Februari 2022. Perang tersebut telah menelan banyak korban jiwa dan menyebabkan kehancuran yang luas di Ukraina.
Dengan dukungan dari negara-negara sekutu seperti Amerika Serikat, pemerintah Ukraina berharap dapat memulihkan kedaulatan dan integritas wilayahnya, serta membawa perdamaian dan stabilitas ke wilayah tersebut.