Suratsuara.com – India, sebuah negara yang kaya akan sejarah, budaya, dan warisan, juga memiliki mata uang yang menarik untuk dipelajari. Rupee India, dengan kode ISO INR, tidak hanya merupakan alat tukar yang penting dalam ekonomi global tetapi juga mengandung cerita tentang perkembangan ekonomi, keuangan, dan sosial India.
Sejarah Rupee India
Rupee India memiliki sejarah panjang yang mencerminkan perubahan dan perjalanan India sebagai bangsa. Mata uang ini berasal dari zaman Kekaisaran Mogul, di mana “rupee” pertama kali diperkenalkan oleh Kaisar Sher Shah Suri pada abad ke-16. Sejak itu, rupee telah mengalami berbagai transformasi, dari masa penjajahan Inggris hingga kemerdekaan India pada tahun 1947.
Desain dan Nilai Tukar
Rupee India saat ini dikeluarkan oleh Reserve Bank of India (RBI) dalam denominasi yang bervariasi, mulai dari pecahan terkecil hingga denominasi yang lebih tinggi. Desain koin dan uang kertasnya mencerminkan kekayaan budaya India, dengan gambar tokoh sejarah, bangunan bersejarah, dan simbol-simbol keagamaan yang seringkali menjadi bagian dari desainnya.
Nilai tukar rupee terhadap Rupiah Indonesia (IDR) selalu menjadi perhatian penting bagi pelaku bisnis, traveler, dan pengamat ekonomi. Meskipun fluktuasi nilai tukar adalah hal yang umum dalam pasar mata uang asing, pemahaman akan faktor-faktor yang memengaruhi nilai tukar ini sangatlah penting.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Tukar
- Kondisi Ekonomi India: Pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan stabilitas politik India memiliki dampak langsung terhadap nilai tukar rupee. Kondisi ekonomi yang kuat cenderung meningkatkan nilai rupee, sementara ketidakstabilan dapat menyebabkan penurunan nilai.
- Kebijakan Moneter: Kebijakan yang diambil oleh Reserve Bank of India dalam mengatur suku bunga dan jumlah uang yang beredar juga mempengaruhi nilai tukar rupee.
- Perdagangan dan Investasi: Arus masuk dan keluar investasi serta perdagangan antara India dan negara lain memainkan peran penting dalam menentukan permintaan terhadap rupee.
- Faktor Global: Peristiwa global seperti ketegangan politik, perubahan kebijakan oleh bank sentral negara-negara besar, dan fluktuasi harga komoditas juga dapat memengaruhi nilai tukar rupee.
Pentingnya Memahami Nilai Tukar
Bagi para pelaku bisnis yang terlibat dalam perdagangan internasional, pemahaman yang baik tentang nilai tukar rupee sangat penting untuk mengelola risiko mata uang dan membuat keputusan investasi yang tepat. Selain itu, traveler juga perlu memperhatikan nilai tukar saat merencanakan perjalanan ke India untuk mengoptimalkan anggaran mereka.
Nama mata uang India adalah rupee. Kode mata uang Indonesia yakni INR dengan simbol berupa ?, satu rupee terbagi menjadi 100 paise atau sen.
Bila menggunakan konversi nilai tukar saat ini, kurs rupees to rupiah adalah Rp 193 untuk setiap 1 rupee. Nilai kurs tersebut bisa berubah-ubah sewaktu-waktu karena dipengaruhi banyak faktor.
Seputar mata uang India
Nama mata uang India, rupee, berasal dari kata rupiya, koin perak yang pertama kali dikeluarkan oleh Sultan Sher Shah Suri pada abad ke-16.
Saat ini, koin di India diterbitkan dalam pecahan 50 paise, satu rupee, dua rupee, lima rupee, sepuluh rupee, dan 20 rupee.
Satu paise sama dengan 1/100 rupee. Koin bernilai 50 paise disebut koin kecil, sedangkan koin yang bernilai satu rupee atau lebih disebut koin rupee.
Sementara mata uang India dalam bentuk kertas atau uang kertas diterbitkan dalam pecahan 5, 10, 20, 50, 100, 500, dan 2.000 rupee. Di bagian belakang rupee kertas, pecahan dicetak dalam 15 bahasa, sedangkan pecahan dicetak dalam bahasa Hindi dan Inggris di sisi depan.
Uang kertas sering diperbarui dengan desain baru, termasuk perbedaan dari uang kertas Seri Mahatma Gandhi lama dengan uang kertas baru dengan nama yang sama.
Bila dirunut dari sejarahnya, pada abad ke-16, India menjadi sasaran kolonialisasi oleh bangsa Eropa, terutama Inggris. Pada saat itu, Inggris mulai memperkenalkan sistem mata uang yang terpusat, yang mengarah pada standar emas.
Pada pertengahan abad ke-19, India secara resmi dihubungkan dengan sistem mata uang berbasis emas yang diatur oleh Inggris. Rupee India menjadi bagian integral dari sistem ini.
Setelah India meraih kemerdekaannya dari Inggris pada tahun 1947, mata uang India tetap menjadi mata uang resmi negara tersebut. Pada tahun 1950, India mengadopsi konstitusi republik dan Rupee India menjadi mata uang resmi yang diakui di bawah hukum konstitusi baru.
Untuk nilai tukarnya, mata uang India ke rupiah (rupees to rupiah) relatif berfluktuasi. Untuk setiap 1 rupee, saat ini setara dengan Rp 193.
Sementara bila dikonversikan ke dollar AS, 1 rupee setara dengan 0,012 dollar AS. Dengan kata lain, 1 dollar AS nilainya setara 82,61 rupee.
Jadi sudah tahu kan apa mata uang India saat ini maupun nilai tukarnya?