Suratsuara.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki, mengumumkan rencana yang menarik dalam pembangunan infrastruktur Indonesia. Dalam sebuah konferensi pers yang diselenggarakan di Jakarta baru-baru ini, Beliau menegaskan bahwa Presiden yang baru terpilih akan dilantik di Ibukota Negara (IKN), pusat pemerintahan baru yang sedang dibangun dengan tekad besar.
Keputusan ini disambut baik oleh berbagai pihak, terutama mereka yang mendukung pembangunan infrastruktur dan peningkatan efisiensi administrasi pemerintahan. IKN sendiri menjadi simbol penting dari visi pemerintah untuk memperkuat struktur negara, memajukan perekonomian, dan meningkatkan pelayanan publik.
Basuki menyampaikan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai tahap signifikan, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan proyek megainfrastruktur ini. “IKN bukan hanya sebuah tempat, tetapi juga representasi dari semangat kita untuk terus maju, bersaing di tingkat global, dan memberikan yang terbaik bagi rakyat Indonesia,” ungkap Basuki dengan penuh semangat.
Dilantiknya Presiden yang baru di IKN akan menjadi tonggak sejarah dalam dinamika politik dan pembangunan nasional. Langkah ini juga sekaligus menunjukkan kesiapan Indonesia dalam menghadapi tantangan-tantangan global di era yang semakin kompleks.
Selain itu, pembangunan IKN juga menjadi momentum penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memperluas kesempatan investasi. Dengan infrastruktur yang modern dan lengkap, IKN diharapkan akan menjadi magnet bagi investor lokal maupun asing untuk berinvestasi dan ikut serta dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.
Tentu saja, proses menuju pelantikan Presiden di IKN tidaklah mudah. Dibutuhkan kerja keras, kerja sama antarinstansi, dan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan IKN sebagai pusat pemerintahan yang efisien, transparan, dan berdaya saing tinggi.
Dengan segala tantangan dan harapan yang ada, pembangunan IKN dan pelantikan Presiden baru di sana menjadi cerminan dari semangat Indonesia untuk terus bertransformasi, berinovasi, dan memberikan yang terbaik bagi kemajuan bangsa dan negara. Semua pihak diharapkan dapat bersatu padu demi mewujudkan visi besar ini, karena Indonesia bukan hanya berdiri di masa kini, tetapi juga menatap masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan presiden baru direncanakan dilantik di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Selain itu, kata Basuki, upacara peringatan HUT ke-79 RI juga akan digelar di IKN.
“17 Agustus upacaranya rencananya di sana (IKN), pelantikan presiden insyaallah juga di sana (IKN). Rencananya begitu. Pelantikan presiden rencana di sana,” kata Basuki usai rapat kerja bersama Komisi V DPR di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024).
Sementara, lanjut Basuki, pidato kenegaraan Presiden Jokowi masih akan tetap dilakukan di Istana Negara Jakarta.
“Mungkin pidato kenegaraan masih tetap di sini,” katanya.
Sebagai informasi, Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) telah disahkan DPR dan pemerintah belum lama ini. Aturan itu mengatur Jakarta sudah tidak lagi berstatus ibu kota dan menjadi daerah khusus.
Dalam UU tersebut diatur peralihan status ibu kota Jakarta ke IKN menunggu Keputusan Presiden (Keppres) Jokowi. Jokowi belum meneken Keppres tersebut sampai saat ini.