Sabtu, November 23, 2024
BerandaPolitikPerubahan Kepemimpinan di PBB: Fahri Bachmid Ambil Alih Usai Yusril Ihza Mahendra...

Perubahan Kepemimpinan di PBB: Fahri Bachmid Ambil Alih Usai Yusril Ihza Mahendra Lengser

- Advertisement -

Yusril Ihza Mahendra Lengser dari Kursi Ketum PBB, Fahri Bachmid Diangkat Sebagai Penjabat

Setelah lebih dari dua dekade berkuasa, Yusril Ihza Mahendra akhirnya mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB). Keputusan monumental ini diambil dalam sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) yang digelar di kantor DPP PBB di Jakarta pada Sabtu (18/5/2024).

MDP merupakan lembaga tertinggi dalam struktur organisasi PBB yang memiliki wewenang untuk mengambil keputusan penting, termasuk melakukan perubahan terbatas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta memilih seorang penjabat ketua umum jika ketua umum yang dipilih dalam muktamar berhalangan tetap.

Dalam sidang tersebut, permintaan pengunduran diri Yusril disambut baik oleh peserta MDP yang terdiri atas DPP PBB, Dewan Pimpinan Wilayah, dan badan-badan khusus serta otonom PBB yang berjumlah 49 suara. Keputusan ini diambil secara demokratis, sah, dan konstitusional, menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan kebersamaan.

Setelah pengunduran diri Yusril, MDP melanjutkan sidang dengan memilih penjabat ketua umum. Melalui pemungutan suara, Ketua Mahkamah Partai PBB Dr. Fahri Bachmid meraih 29 suara, sedangkan Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor memperoleh 20 suara.

Dengan hasil tersebut, sesuai dengan AD/ART PBB, MDP mengesahkan Fahri Bachmid sebagai Penjabat Ketua Umum PBB hingga terpilihnya Ketua Umum PBB definitif hasil Muktamar PBB mendatang, yang disepakati MDP akan dilaksanakan selambat-lambatnya akhir Januari 2025.

Dalam sambutannya, Yusril mengungkapkan alasan pengunduran dirinya yang didasari oleh keinginan untuk melakukan regenerasi dalam kepemimpinan PBB. Ia mengatakan sudah terlalu lama memimpin partai sejak PBB berdiri pada awal Reformasi 1998.

Di usia yang telah mencapai 68 tahun, Yusril merasa perlu memberikan kesempatan kepada kader-kader muda untuk memimpin partai. Ia yakin Fahri Bachmid, yang berusia 46 tahun, memiliki kemampuan dan pengalaman yang mumpuni untuk memimpin PBB.

- Advertisement -

Meski telah mengundurkan diri sebagai Ketum, Yusril menegaskan bahwa dirinya akan tetap aktif dalam dunia politik dalam kapasitasnya sebagai pribadi dengan latar belakang akademisi dan pengalaman panjang dalam politik Tanah Air. Ia percaya bahwa dengan bertindak sebagai pribadi di luar partai, dirinya dapat lebih leluasa menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk memecahkan persoalan bangsa dan negara, khususnya dalam membangun hukum dan demokrasi di Indonesia.

Perubahan terbatas AD/ART PBB dan terpilihnya Penjabat Ketua Umum tersebut akan dituangkan dalam akta notaris untuk selanjutnya segera dimohonkan pengesahannya kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Partai Politik.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular