Suratsuara.com – Industri konstruksi dan infrastruktur terus berkembang pesat di Indonesia, menciptakan peluang baru bagi perusahaan-produsen material konstruksi seperti Waskita Beton Precast. Dalam langkah strategis terbarunya, Waskita Beton Precast telah membidik Pasar Satuan Negara (PSN) sebagai target pertumbuhan baru mereka. Langkah ini tidak hanya menunjukkan visi perusahaan untuk memperluas jangkauan bisnisnya, tetapi juga relevan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur di Tanah Air.
Memahami PSN dalam Konteks Konstruksi
Pasar Satuan Negara (PSN) merupakan pasar yang dikelola oleh pemerintah Indonesia untuk memenuhi kebutuhan berbagai proyek konstruksi dan infrastruktur negara. Dalam konteks ini, PSN memiliki peran yang sangat penting karena memfasilitasi pengadaan material konstruksi dalam skala besar, seringkali untuk proyek-proyek yang berskala nasional atau regional.
Alasan di Balik Strategi Waskita Beton Precast
- Pertumbuhan Bisnis: Memasuki PSN memungkinkan Waskita Beton Precast untuk mendapatkan akses ke proyek-proyek besar yang dikelola oleh pemerintah, yang secara langsung dapat mendukung pertumbuhan bisnis mereka.
- Kualitas dan Keandalan: Sebagai produsen material konstruksi yang sudah terkenal dengan kualitasnya, Waskita Beton Precast memiliki keunggulan dalam menawarkan produk-produk berkualitas tinggi untuk proyek-proyek skala besar.
- Kontribusi pada Pembangunan Infrastruktur: Dengan terlibat dalam proyek-proyek PSN, Waskita Beton Precast juga turut berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang lebih baik di Indonesia.
Produk dan Layanan Unggulan
Waskita Beton Precast telah menyiapkan beragam produk dan layanan unggulan untuk memenuhi kebutuhan pasar PSN, termasuk:
- Panel Dinding Precast: Untuk proyek-proyek perumahan dan komersial skala besar.
- Balok dan Kolom Precast: Untuk struktur bangunan yang kokoh dan tahan lama.
- Jasa Desain dan Konsultasi: Mendukung klien dalam merencanakan dan mengimplementasikan solusi konstruksi terbaik.
Dampak Positif bagi Industri dan Masyarakat
Langkah Waskita Beton Precast dalam membidik PSN tidak hanya memiliki manfaat bagi perusahaan itu sendiri, tetapi juga bagi industri konstruksi secara keseluruhan dan masyarakat luas. Beberapa dampak positif yang dapat diharapkan antara lain:
- Inovasi dalam Teknologi Konstruksi: Dorongan untuk mengembangkan teknologi konstruksi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
- Peningkatan Ketersediaan Infrastruktur: Proyek-proyek PSN yang berhasil akan meningkatkan ketersediaan infrastruktur yang vital bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
- Penciptaan Lapangan Kerja: Dengan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, perusahaan akan dapat memberikan lebih banyak kesempatan kerja bagi tenaga kerja lokal.
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menargetkan untuk ikut terlibat menggarap Proyek Strategi Nasional (PSN) terbaru dari pemerintah. Pemerintah telah menetapkan 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru untuk pemerataan pembangunan di sektor infrastruktur, pariwisata, pendidikan baru, hingga kesehatan.
Direktur Pengembangan Bisnis Waskita Beton (WSBP) Bambang Dwi Wijayanto mengatakan selain menyasar PSN baru pemerintah, WSBP juga terlibat dalam proyek-proyek pemerintah lainnya, seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.
“PSN lainnya jelas jadi tembakan kami. Kami bekerja sama dengan induk (Waskita Karya) untuk menyasar proyek strategis nasional lainnya,” kata Bambang dalam acara Media Gathering, Selasa (26/3/2024).
Bambang menambahkan, keterlibatan dalam proyek IKN sangat prospektif, karena pemerintah sangat serius menggarap pembangunan ibu kota baru tersebut.
Bambang menuturkan dari total estimasi kebutuhan investasi di IKN sekitar Rp 400 triliun, masih banyak kebutuhan investasi yang belum terealisasikan sehingga peluang kontrak baru lebaran terbuka.
“Dari pemerintah sendiri itu masih (kebutuhan investasi) Rp 400 triliun yang sudah digelontorkan ke sana masih kurang lebih Rp 40 triliun sampai Rp 100 triliun, masih banyak tersisa,” jelasnya.
Perseroan juga menargetkan rata-rata pertumbuhan tahunan Nilai Kontrak Baru (NKB) dan Pendapatan Usaha sebesar 15 persen-20 persen hingga 2028. Per Maret 2024, perseroan telah realisasi kontrak sebesar Rp 1 triliun.
Angka ini sekitar 40 persen dari target Nilai Kontrak Baru (NKB) perseroan sebesar Rp 2,3 – 2,5 triliun pada 2024.Bambang mengungkapkanperseroan saat ini gencar mencari proyek-proyek yang sehat dan liquid.
“WSBP lagi gencar cari proyek sehat dan liquid, dari target kontrak baru Rp 2,3 sampai 2,5 triliun sudah sampai 1 triliun. Didominasi 70 persen dari eksternal dan 22 persen dari internal, karena target kita ingin dapat liquid cash,” pungkasnya.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.