Sabtu, September 28, 2024
BerandaPolitikEksekusi Tegas Aparat Hukum Diminta Usai Aksi Perampasan Truk oleh WNA di...

Eksekusi Tegas Aparat Hukum Diminta Usai Aksi Perampasan Truk oleh WNA di Bali

- Advertisement -

Operasi Tim Pora Imigrasi Diperketat Pasca Insiden WNA Arogan di Bali

Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni dengan tegas meminta pengusutan tuntas terhadap warga negara asing (WNA) asal Inggris yang merampas truk gabah dan menabrak sejumlah kendaraan hingga gerbang tol di Bali. Sahroni menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas dan peningkatan kinerja Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Imigrasi untuk mengantisipasi insiden serupa di masa mendatang.

“Polisi harus memastikan WNA tersebut bertanggung jawab atas tindakannya, baik secara hukum maupun kepada masyarakat,” tegas Sahroni. Ia meminta pihak terkait menghitung kerugian materiel akibat insiden tersebut dan menuntut ganti rugi yang setimpal. Jika ditemukan unsur pidana, WNA bersangkutan harus dijerat dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Sahroni menyoroti maraknya insiden WNA yang berperilaku arogan di Indonesia, khususnya di Bali. Ia menilai tindakan tegas aparat kepolisian sangat diperlukan untuk menciptakan efek jera dan mencegah terulangnya kejadian serupa. “Masyarakat sudah lelah dengan perilaku WNA yang meresahkan,” ujarnya.

Dalam upaya meminimalisir insiden tersebut, Sahroni meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk mengintensifkan operasi Tim Pora. Tim gabungan yang melibatkan unsur Polri, TNI, Naker, dan instansi terkait ini diharapkan meningkatkan frekuensi operasi untuk menindak WNA arogan yang mengganggu ketertiban masyarakat.

“Tim Pora harus memastikan operasi mereka berjalan efektif dalam menindak WNA-WNA yang meresahkan masyarakat,” kata Sahroni. Ia menekankan pentingnya koordinasi yang baik antar instansi terkait untuk mendukung kelancaran operasi Tim Pora.

Selain penegakan hukum di dalam negeri, Sahroni juga meminta agar WNA asal Inggris tersebut dideportasi ke negara asalnya setelah menjalani hukuman. Ia menilai langkah tersebut sebagai bentuk ketegasan negara dalam menyikapi perilaku WNA yang arogan.

“Jangan langsung dideportasi, biar dia bertanggung jawab dulu atas perbuatannya di sini,” ujar Sahroni. Ia menegaskan bahwa hukuman dan efek jera harus diberikan agar WNA tersebut tidak mengulangi kesalahan serupa di kemudian hari.

- Advertisement -

Sementara itu, Kepolisian Sektor Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, telah menangkap WNA asal Inggris bernama Damon Anthony Alexander Hills (50) yang diduga merampas truk bermuatan gabah milik warga. Penangkapan pelaku dilakukan pada Minggu (9/6) malam di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai bersama dengan barang bukti berupa truk berwarna kuning dengan nomor polisi AB 8084 BC.

Menurut Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, pelaku merampas truk dengan cara memukul dan menendang sopir truk hingga keluar dari kendaraan. Akibat insiden tersebut, sejumlah kendaraan sepeda motor ikut tertabrak, termasuk gerbang tol Benoa hingga portal masuk Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Pelaku kini diamankan di Polsek Kuta Utara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular