Rupiah dan IHSG Lanjutkan Penguatan di Awal Pekan
Jakarta – Senin, 6 Mei 2024 – Rupiah melanjutkan momentum penguatannya terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan awal pekan ini. Mata uang Garuda dibuka menguat 0,68% atau 107 poin ke level Rp15.970 per dolar AS.
Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) turut mengalami penguatan sebesar 0,33% atau 23 poin ke level 7.158.
Penguatan rupiah terjadi di tengah sentimen positif dari pasar global, di mana indeks dolar AS mengalami pelemahan. Kondisi ini memberikan ruang bagi mata uang negara berkembang, termasuk rupiah, untuk menguat.
Selain itu, penguatan rupiah juga didukung oleh ekspektasi positif terhadap prospek ekonomi Indonesia yang terus membaik pasca pandemi COVID-19. Peningkatan aktivitas ekonomi diharapkan dapat mendorong permintaan terhadap rupiah dan mengurangi tekanan terhadap nilai tukar.
Adapun IHSG menguat seiring dengan optimisme investor terhadap prospek perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berbagai sentimen positif dari dalam dan luar negeri memberikan dukungan terhadap kinerja saham-saham di pasar modal Tanah Air.
Penguatan IHSG juga ditopang oleh masuknya aliran modal asing ke pasar saham Indonesia. Investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) senilai Rp1,2 triliun pada hari Senin, mengindikasikan kepercayaan mereka terhadap prospek ekonomi Indonesia dan pasar sahamnya.
Secara keseluruhan, penguatan rupiah dan IHSG di awal pekan ini merupakan sinyal positif bagi perekonomian Indonesia. Hal ini menunjukkan stabilitas ekonomi dan kepercayaan investor terhadap masa depan negara. Namun, perlu dicatat bahwa pergerakan nilai tukar dan pasar saham dapat berubah secara dinamis sesuai dengan perkembangan fundamental dan sentimen pasar.