Jumat, Juni 28, 2024
BerandaNewsBekas Teroris Diciduk di Karawang, Diduga Melakukan Pembuatan Bubur

Bekas Teroris Diciduk di Karawang, Diduga Melakukan Pembuatan Bubur

- Advertisement -

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri Tangkap Residivis Teroris yang Rencanakan Aksi Bom

Jakarta – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menangkap seorang tersangka teroris berinisial AAR di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Tersangka diduga berencana melancarkan aksi teror menggunakan bahan peledak.

Menurut keterangan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, AAR merupakan residivis kasus terorisme yang pernah terjerat kasus serupa pada tahun 2011 dan 2018. Kini, ia diduga memiliki afiliasi jaringan dengan kelompok teroris ISIS.

“Penangkapan dilakukan atas perencanaan aksi teror menggunakan bahan peledak,” ujar Trunoyudo, Sabtu (15/6/2024).

Petugas Densus 88 menyita sejumlah barang bukti yang diduga merupakan bahan pembuatan bom dari tangan AAR, di antaranya adalah komponen elektronik dan bahan peledak.

Penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan informasi intelijen yang mengindikasikan adanya rencana serangan teror di wilayah Karawang. Tim Densus 88 langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi lokasi keberadaan tersangka.

Dalam kesehariannya, AAR dikenal sebagai seorang pedagang bubur sumsum di lingkungan tempat tinggalnya. Namun, warga setempat mengaku kurang mengenal sosoknya yang tertutup. AAR tinggal seorang diri di rumah kontrakannya dan baru mengontrak selama satu bulan.

“Orangnya tertutup. Kalau lewat mau jualan suka diam aja. Perkiraan dia baru satu bulan ngontrak di sini,” ungkap Isah, seorang warga sekitar.

- Advertisement -

Penangkapan AAR menunjukkan keseriusan Polri dalam memberantas terorisme di wilayah Indonesia. Polri terus melakukan pemantauan dan penindakan terhadap kelompok-kelompok teroris yang berpotensi mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat.

Tersangka AAR saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Densus 88. Petugas juga terus melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan dan rencana teror yang lebih luas.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular