Kamis, Juli 4, 2024
BerandaOtomotifToyota Siap Luncurkan Mobil Listrik dengan Teknologi Mengemudi Mandiri Penuh

Toyota Siap Luncurkan Mobil Listrik dengan Teknologi Mengemudi Mandiri Penuh

- Advertisement -

Toyota Siap Meluncurkan Kendaraan Listrik Berteknologi Mengemudi Sendiri untuk Menantang Tesla

Di tengah persaingan pasar kendaraan listrik yang semakin ketat, Toyota bersiap meluncurkan terobosan terbaru: kendaraan listrik pertamanya yang dilengkapi dengan sistem mengemudi sendiri sepenuhnya. Langkah ini diambil untuk menjembatani kesenjangan teknologi dengan Tesla dan pemain terkemuka lainnya di industri ini.

GAC Toyota, perusahaan patungan antara Toyota Motor dan Guangzhou Automobile Group (GAC) China, telah mengkonfirmasi peluncuran kendaraan listrik dengan kemampuan serupa Tesla Full Self Drive tahun depan di pasar China. Pengumuman ini dilontarkan melalui media sosial resmi GAC Toyota, yang bertujuan untuk mempersempit celah teknologi dengan para pesaing seperti Tesla, XPeng, BYD, NIO, dan lainnya di kawasan tersebut.

SUV Bozhi 3X akan menjadi model perdana yang mengusung teknologi self-driving dari GAC Toyota. Mobil ini akan dilengkapi dengan fitur bantuan pengemudi tingkat lanjut, termasuk kemampuan mengemudi di jalan raya, penghindaran rintangan, dan parkir otomatis yang setara dengan FSD Tesla.

Teknologi yang disematkan pada Bozhi 3X merupakan hasil kolaborasi baru dengan Momenta, sebuah startup kendaraan otonom yang berbasis di Beijing. Toyota tercatat sebagai salah satu investor utama dalam putaran pendanaan Seri C Momenta pada tahun 2021.

Selain Momenta, GAC Toyota juga menjalin kemitraan dengan Huawei untuk mengintegrasikan teknologinya ke dalam sedan listrik bZ3X yang akan diluncurkan pada Oktober 2022. Kolaborasi unik ini menggabungkan perangkat lunak dan perangkat keras dari Momenta dan Huawei, yang kemudian diintegrasikan dengan dukungan GAC Toyota.

Upaya Toyota dalam mengejar teknologi kendaraan listrik tidak berhenti sampai di situ. Pabrikan Jepang ini juga berencana untuk merilis baterai lithium iron phosphate pada tahun 2027, yang diperkirakan dapat memangkas biaya produksi hingga 40 persen dibandingkan dengan model bZ4X saat ini.

Menyusul penurunan penjualan mobil sebesar 22 persen di Tiongkok pada empat bulan pertama tahun 2024, Toyota tengah berupaya memperbarui citra mereknya dengan teknologi baru yang lebih kompetitif. Strategi ini juga melibatkan pembukaan stasiun pengisian daya Lexus yang sebelumnya eksklusif di Jepang untuk kendaraan listrik dari merek lain.

- Advertisement -

Langkah Toyota ini dilakukan untuk menangkis persaingan dari produsen kendaraan listrik berbiaya rendah asal Tiongkok seperti BYD, yang baru-baru ini meluncurkan kendaraan listrik ketiganya di pasar Jepang.

Melalui inovasi kendaraan listrik berteknologi self-driving, Toyota berusaha untuk merebut kembali posisinya di pasar yang semakin kompetitif. Dengan memanfaatkan kemitraan strategis dan pengembangan teknologi terdepan, pabrikan Jepang ini bertekad untuk tetap relevan dan bersaing dengan Tesla dan para pemain utama lainnya di industri kendaraan listrik.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular