Suratsuara.com – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Silfester Matutina meminta capres nomor urut 1 Anies Baswedan untuk tidak berhalusinasi terkait hasil Pilpres 2024.
Silfester merespons Anies yang masih percaya diri (pede) bahwa Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran.
Adapun berdasarkan hasil quick count dari berbagai lembaga survei, Prabowo-Gibran diprediksi menang satu putaran.
Pasangan nomor urut 2 itu disebut unggul dengan meraup 57-58 persen suara.
“Ya menurut Mas Anies bahwa akan terjadi dua putaran, bahkan ada perubahan suara, ya menurut saya Mas Anies sudah lah jangan halusinasi, ya kan,” ujar Silfester saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (15/3/2024).
Silfester mengajak agar semua pihak untuk melihat bukti dan fakta yang kini sudah tampak.
Menurutnya, TKN Prabowo berpandangan, dari hasil rekapitulasi sementara, Prabowo-Gibran sudah pasti menang.
“Kalau mau 2 putaran, dari hasil rekapitulasi yang 29 provinsi ini sudah ketahuan gitu dan ini buktinya C1. Tapi ya kita lihat saja sampai tanggal 20 ini, apa yang terjadi,” tuturnya.
Sementara itu, Silfester menegaskan kemenangan Prabowo-Gibran sudah benar-benar nyata.
Dia menyebut pihak-pihak yang mengatakan Pemilu 2024 curang secara terstruktur, sistematis, dan masif perlu berpikir secara jernih.
Sebelumnya, Anies belum mengungkap posisi politiknya seusai Pemilu 2024.
Menurutnya, Pilpres belum berakhir dan bisa jadi ada putaran kedua. Hal itu disampaikan Anies saat ditanya awak media apakah akan tetap menjadi oposisi atau beralih jadi koalisi jika gagal dalam Pilpres 2024
“Kalau ternyata hasilnya berubah gimana? Kalau ternyata ada putaran kedua gimana? kalau ternyata ada hasil yang berbeda gimana? Jadi kita tunggu sampai tanggal 20 (Maret) baru kemudian nanti kita akan sampaikan,” ujarnya saat ditemui di Graha CIMB Niaga, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).
Anies mengatakan, dalam proses pemilu pasti akan ada yang kalah dan yang menang.
Menurut dia, pihak yang kalah sudah sepatutnya berada di luar koalisi untuk mengimbangi pihak yang menang dalam pilpres nanti.
“Saya pegang prinsip itu aja. Prinsip itu yang dipegang, bila menang berada di dalam pemerintahan bila tidak menang maka berada di luar pemerintahan dan dua duanya sama sama penting,” kata Anies.