Suratsuara.com – Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Teritorial Prbaowo Subianto-Gibran Rakabuming, Ahmad Doli Kurnia, tak khawatir dengan gugatan sengketa hasil Pemilu 2024 yang bakal disiapkan oleh kubu 01 dan 03. Doli menyebut TKN Prbaowo-Gibran siap menghadapi hal tersebut.
“Insyaallah nggak ada, kan kita insyaallah sama-sama menyaksikan kalau yang kita dapatkan dari informasi terakhir dari televisi itu kan sekitar 58%, 58% itu kan angka yang tidak sedikit. Artinya setengah lebih hampir 60% masyarakat Indonesia memberikan kepercayaan kepada pasangan 02,” kata Doli kepada wartawan, Rabu (20/3/2024).
“Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia yang memberikan kepercayaan kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran. Nah kalau kemudian masih ada pihak yang merasa belum puas, kami juga siap untuk menghadapi itu,” sambungnya.
Doli mengatakan hak untuk menggugat hasil pemilu sudah diatur dalam peraturan perundangan. Oleh sebab itu, Doli pun tak keberatan jika ada pihak yang menggugat karena merasa kurang puas dengan hasil Pemilu 2024.
“Kalau memang ada pihak-pihak yang merasa perlu mengajukan sengketa ya kalau ada ditemukan hal-hal yang menurut teman-teman itu kurang pas, kurang cocok itu ya memang dimungkinkan untuk diajukan gugatan,” ucapnya.
Menurut Doli, pihak yang keberatan memiliki kesempatan selama tiga hari ke depan usai pengumuman resmi dari KPU RI. Pihak yang tak menerima hasil pemilu bisa menggugat ke Bawaslu hingga Mahkamah Konstitusi (MK).
“Tiga hari ya sesuai dengan yang diatur dalam UU. Jadi per malam ini selama tiga hari ke depan, itu dipersilakan bagi siapa saja yang sebagai peserta pemilu untuk mengajukan sengketa ke Mahkamah Konstitusi,” ujar Doli.
Lebih lanjut, Doli meyakini bahwa kemenangan pasangan 02 Prabowo-Gibran telah diraih dengan cara-cara yang sesuai aturan.
“Kami merasa bahwa kemenangan yang diraih oleh tim kami pasangan 02 ini, itu dilakukan dengan cara-cara yang terhormat, dilakukan dengan cara-cara yang memang sesuai dengan aturan. Kami meyakinkan rakyat Indonesia dan rakyat Indonesia memilih kami,” imbuhnya.