Suratsuara.com – Pada tanggal 23 Maret 2024, Timnas Indonesia membuat gebrakan dengan lima pemainnya yang menggunakan masker saat berangkat ke Vietnam untuk mengikuti pertandingan sepak bola internasional. Hal ini memicu beragam reaksi dari publik, mulai dari pujian atas tindakan preventif hingga kontroversi terkait kesan yang muncul.
Keputusan para pemain untuk menggunakan masker dalam perjalanan menuju Vietnam sejatinya merupakan respons terhadap kondisi pandemi global yang masih berlangsung. Meskipun telah memasuki fase pemulihan, tetapi kehati-hatian tetap menjadi prioritas bagi banyak individu, termasuk atlet profesional seperti para pemain Timnas Indonesia.
Beberapa pihak memuji langkah ini sebagai contoh yang baik dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat, terutama dalam situasi di mana pertandingan internasional melibatkan perjalanan lintas negara. Tindakan preventif ini dapat memberikan keyakinan kepada seluruh tim bahwa mereka melakukan yang terbaik untuk melindungi diri sendiri dan rekan setim dari potensi paparan virus.
Namun, di sisi lain, ada juga pandangan yang menyoroti aspek kontroversial dari tindakan ini. Beberapa orang berpendapat bahwa penggunaan masker oleh para pemain bisa memberikan kesan negatif terhadap citra tim, terutama dalam hal percaya diri dan ketangguhan di lapangan. Selain itu, ada pertanyaan tentang efektivitas masker di dalam pesawat atau lingkungan tertutup lainnya, mengingat ada berbagai pendapat mengenai hal ini.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa keputusan ini mungkin juga didasari oleh kebijakan atau rekomendasi dari pihak manajemen tim atau otoritas terkait. Sebagai atlet profesional, para pemain Timnas Indonesia juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri sendiri serta orang lain di sekitarnya.
Dalam konteks yang lebih luas, tindakan ini juga menjadi refleksi dari bagaimana masyarakat dan berbagai sektor terus beradaptasi dengan dinamika pandemi. Meskipun telah mengalami penurunan kasus, tetapi kesadaran akan pentingnya protokol kesehatan tetap tinggi di tengah upaya pemulihan dan pencegahan penyebaran yang lebih lanjut.
Dengan demikian, peristiwa ini tidak hanya menjadi sorotan dalam dunia sepak bola nasional tetapi juga menggambarkan perjalanan kolektif kita dalam menanggapi tantangan kesehatan global yang belum sepenuhnya surut. Semoga langkah-langkah preventif seperti ini terus diimplementasikan dengan bijak dan efektif demi kesejahteraan bersama.
Skuad Timnas Indonesia telah terbang ke Hanoi, Vietnam, pada, Sabtu (23/3/2024), sekitar pukul 10.00 WIB. Sebanyak lima pemain terkena demam dan memakai masker.
Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga tersebut akan digelar di Stadion My Dinh, Vietnam, Selasa (26/3).
Dalam menatap laga tersebut, beberapa pemain Timnas Indonesia dikabarkan terserang demam. Mereka adalah Witan Sulaeman, Jay Idzes, Rizky Ridho, Justin Hubner, hingga Yakob Sayuri, pun mengenakan masker dalam perjalanan ke Hanoi.
Sebelumnya, Ketum PSSI Erick Thohir sudah mengungkapkan kalau Yacob sedang sakit saat menghadapi Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3). Yacob main sebagai starter, lalu diganti di awal babak kedua.
“Ya, satu di antaranya, kemarin juga mengapa Yakob Sayuri diganti, karena memang ada demam,” kata Erick Thohir kepada wartawan, Jumat (22/3), malam, WIB.
“Saya mendapatkan laporan hampir lima pemain Timnas Indonesia menderita demam. Mungkin kondisi udara yang berubah,”ujarnya menambahkan.
“Kita lihat beberapa pemain abroad Timnas Indonesia adaptasinya cukup tidak mudah. Jadi, memang kami menjaga kondisi para pemain Timnas Indonesia supaya bisa tampil maksimal di Vietnam,” katanya lagi.