Presiden Jokowi Tidak Diundang Rakernas PDIP, Istana: Tanyakan ke Penyelenggara
Jakarta – Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait tidak diundangnya dirinya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Rakernas PDIP akan digelar di Jakarta pada 24-26 Mei 2024.
“Ditanyakan langsung kepada pihak penyelenggara, jangan saya,” tegas Jokowi seusai meninjau lokasi dan korban banjir bandang di Posko Pengungsian Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5/2024).
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat telah menyatakan bahwa Rakernas V PDIP tidak akan mengundang Presiden Jokowi. Hal itu dikarenakan PDIP ingin fokus pada pembahasan mengenai sikap politik, strategi pilkada serentak, dan isu-isu strategis lainnya.
“Yang jelas presiden dan wakil presiden tidak diundang,” ujar Djarot kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (16/5/2024).
Djarot juga berkelakar bahwa tidak diundangnya Jokowi dalam Rakernas V PDIP itu dikarenakan jadwal Jokowi sebagai presiden yang sangat padat.
“Karena beliau sangat sibuk dan menyibukkan diri. Jadi ini hanya internal PDIP, pesertanya internal PDIP,” kata Djarot.
Pernyataan Djarot tersebut memicu beragam tanggapan. Beberapa pihak menilai keputusan PDIP untuk tidak mengundang Jokowi merupakan bentuk distancing dari partai politik yang selama ini dikenal dekat dengan Jokowi.
Namun, Djarot membantah adanya motif politik di balik tidak diundangnya Jokowi. Ia menegaskan bahwa Rakernas PDIP memang fokus pada konsolidasi internal partai untuk menghadapi pemilu 2024.
“Tidak ada kaitannya dengan distancing atau apa. Kami fokus pada pembahasan internal partai, itu saja,” tegas Djarot.
Sementara itu, pihak Istana Kepresidenan menghormati keputusan PDIP untuk tidak mengundang Jokowi dalam Rakernas V. Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman, mengatakan bahwa Jokowi memahami bahwa PDIP memiliki pertimbangan tersendiri dalam menyelenggarakan kegiatan internal partai.
“Presiden menghormati keputusan internal PDIP. Beliau fokus pada tugasnya sebagai presiden untuk memastikan kesejahteraan masyarakat,” ujar Fadjroel kepada wartawan di Jakarta, Selasa (21/5/2024).
Fadjroel menegaskan bahwa hubungan antara Jokowi dan PDIP masih baik dan tidak terpengaruh oleh tidak diundangnya Jokowi dalam Rakernas V. Ia menyebut bahwa Jokowi akan terus berkoordinasi dengan PDIP untuk memastikan berjalannya roda pemerintahan secara efektif.
“Hubungan antara presiden dan PDIP tetap harmonis dan solid. Presiden akan terus menjalin koordinasi dengan PDIP dalam rangka menjalankan tugas-tugas pemerintahan,” kata Fadjroel.