Sunra Asia Pasifik Bangun Pabrik Sepeda Motor Listrik Terbesar di Indonesia
Jakarta (ANTARA) – Menandai iklim investasi Indonesia yang kondusif, PT Sunra Asia Pasific Hi-Tech (Sunra Indonesia) resmi membangun pabrik sepeda motor listrik terbesar di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, dengan nilai investasi mencapai Rp 1,91 triliun (120 juta dolar AS).
Pabrik ini merupakan bentuk komitmen Sunra Indonesia untuk mendukung strategi ramah lingkungan pemerintah dengan menyediakan produk dan layanan berkualitas tinggi. “Kami berharap dapat berkontribusi signifikan dalam mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Zhang Chongshun, Chairman Sunra Group.
Dibangun di atas lahan seluas 12,7 hektar, pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi tahunan dasar mencapai 1 juta kendaraan listrik roda dua. Pengoperasian penuh pabrik ditargetkan pada tahun 2025 setelah konstruksi selama 18 bulan.
Pabrik Sunra Indonesia akan memproduksi sepeda motor listrik secara lengkap, meliputi pembuatan rangka, pengelasan, pengecatan, dan perakitan akhir. Selain itu, pabrik juga akan dilengkapi bengkel motor dan bengkel pengemasan baterai.
Di tahap pertama, konstruksi pabrik akan meliputi area seluas 100.000 meter persegi. Sunra Indonesia berencana mengintegrasikan rantai pasokan, menciptakan ekologi industri, dan mendorong produsen pendukung untuk melakukan lokalisasi di Indonesia.
Selain menambah investasi dalam negeri dan pasokan kendaraan ramah lingkungan, pembangunan pabrik ini juga akan menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat sekitar. Diperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.
Pemerintah Indonesia mendukung penuh transformasi industri kendaraan listrik, sejalan dengan komitmen pengurangan emisi gas rumah kaca. Kementerian Perindustrian telah mengeluarkan peraturan dan insentif untuk menarik investasi dan mempercepat adopsi kendaraan listrik berbasis baterai (KBLB).
“Investasi Sunra Indonesia merupakan bukti kepercayaan terhadap iklim investasi Indonesia yang kondusif, khususnya dalam industri kendaraan listrik,” ujar Taufik Bawazier, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian.
Peletakan batu pertama pembangunan pabrik dilakukan pada 3 Mei 2023, dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Industri, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah, serta Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah.
Investasi Sunra Indonesia di Indonesia diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri otomotif nasional, mempercepat adopsi kendaraan listrik, dan berkontribusi pada upaya pemerintah dalam mewujudkan strategi ramah lingkungan dan rendah karbon.