Sultan Tidore Mendaftarkan Diri sebagai Calon Gubernur Maluku Utara melalui PDI-P
Ternate – Sultan Tidore, Husain Alting Sjah, secara resmi menyerahkan berkas formulir pendaftaran penjaringan calon kepala daerah ke kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Maluku Utara (Malut) pada Rabu (15/2/2023).
Langkah tersebut merupakan bentuk keseriusan Sultan Husain Sjah untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Pengembalian berkas formulir diterima langsung oleh Ketua DPD PDI-P Malut, Muhammad Sinen.
“Kami kembali berkas ini sebagai bukti kesiapan saya untuk ikut serta dalam kontestasi Pilkada Malut 2024-2029,” ungkap Sultan Husain Sjah.
Ia menjelaskan bahwa mekanisme selanjutnya akan diserahkan sepenuhnya kepada PDI-P. Menurutnya, setiap partai politik memiliki kebijakan tersendiri dalam menentukan calon yang akan direkomendasikan.
“Kami menghormati proses yang berlaku di PDI-P. Tentu saja, kami akan mengikuti setiap tahapan dengan baik,” imbuh Sultan Husain Sjah.
Sementara itu, Muhammad Sinen selaku Ketua DPD PDI-P Malut menyatakan bahwa keputusan hasil penjaringan bakal calon gubernur akan diputuskan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P.
Dijelaskannya, pihaknya akan melakukan kajian mendalam terhadap seluruh kandidat yang telah mendaftar. Komitmen para kandidat terhadap partai akan menjadi pertimbangan penting.
“Kami berharap dari seluruh calon yang mendaftar dapat lahir pemimpin terbaik untuk Maluku Utara,” ujar Sinen.
Yang menarik, berdasarkan hasil rapat yang dilakukan sebelumnya, seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P kabupaten/kota di Maluku Utara mengusulkan nama Sultan Tidore, Husain Syah, sebagai calon gubernur Malut.
“Dari 10 DPC PDI Perjuangan, Sultan Husain Sjah mendapat dukungan dari 9 DPC. Hanya DPC Kota Tidore Kepulauan yang belum memberikan dukungan,” ungkap Sinen.
Muhammad Sinen menekankan bahwa keputusan akhir mengenai siapa yang akan mendapatkan rekomendasi PDI Perjuangan untuk maju di Pilgub Malut ada di tangan DPP PDI-P.
“Tentu saja, semua kandidat yang mendaftar adalah putra-putri terbaik Maluku Utara. Namun, yang terbaik hanya satu, dan itu akan diputuskan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri,” katanya.
Terkait posisi calon wakil gubernur, Sinen menyerahkan sepenuhnya kepada calon gubernur terpilih. Namun, keputusan final mengenai wakil gubernur tetap akan melalui penilaian partai.