Mogok Kerja Melumpuhkan Produksi Stellantis di Eropa
Melanjutkan gelombang aksi protes tenaga kerja di industri otomotif, produsen multinasional Stellantis terpaksa menutup tiga pabriknya di Eropa karena aksi mogok yang dilakukan karyawan.
Di Prancis, pabrik Poissy dan Hordain telah menghentikan operasi sejak awal pekan ini. Keduanya memproduksi kendaraan populer seperti Opel Mokka dan DS 3, serta kendaraan komersial Peugeot Expert, Citroen Jump, dan Opel Vivaro.
Di Inggris, pabrik Luton juga terdampak aksi mogok. Fasilitas ini bertanggung jawab untuk memproduksi kendaraan komersial dan bersiap untuk memproduksi mobil listrik ukuran sedang untuk berbagai merek Stellantis mulai tahun depan.
Penyebab utama aksi mogok ini adalah kekhawatiran karyawan di pabrik Stellantis MA France tentang rencana relokasi operasi ke Polandia. Perusahaan telah mengonfirmasi penghentian operasional di tiga pabrik yang terkena dampak.
“Sejak awal pekan, tiga lokasi telah menghentikan produksi,” kata juru bicara Stellantis.
Perusahaan menyatakan sedang terlibat dalam diskusi dengan perwakilan serikat pekerja dan berharap untuk segera melanjutkan produksi. Namun, aksi mogok tersebut berpotensi menimbulkan penundaan produksi dan masalah rantai pasokan.
Sebelumnya, Stellantis menghadapi tantangan serupa di Amerika Serikat. Perusahaan terpaksa membayar pasokan komponen transmisi yang disengketakan untuk menghindari penutupan pabrik di Kokomo, Indiana.
Akibat aksi mogok tersebut, Stellantis kini menghadapi gangguan produksi di kedua benua. Perusahaan akan terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meminimalkan dampak pada pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.
Para analis industri menyatakan kekhawatiran atas potensi dampak aksi mogok ini terhadap rencana Stellantis untuk memperluas produksi kendaraan listrik di Eropa. Perusahaan berencana untuk membangun pabrik baterai di Eropa dan bermitra dengan CATL dan Samsung SDI untuk memproduksi sel baterai.
Sementara itu, serikat pekerja bersikeras bahwa kekhawatiran mereka mengenai keamanan kerja dan prospek masa depan harus diatasi. Mereka menuntut jaminan bahwa pekerjaan tidak akan dipindahkan dan investasi akan dilakukan di pabrik-pabrik Eropa.
Stellantis, yang merupakan hasil penggabungan Fiat Chrysler Automobiles dan Groupe PSA, adalah salah satu produsen otomotif terbesar di dunia. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 300.000 karyawan di seluruh dunia dan memproduksi berbagai merek kendaraan, termasuk Peugeot, Citroen, Opel, DS Automobiles, Fiat, Chrysler, Dodge, Jeep, dan Ram.