Pertemuan Megawati-Prabowo Dinanti, Momentumnya Masih Dicari
Jakarta – Pertemuan antara presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto disebut masih menunggu saat yang tepat. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.
Hasto menyatakan bahwa pertemuan kedua tokoh bangsa tersebut dapat terlaksana pada momentum yang sesuai. Salah satu momen yang memungkinkan, menurut Hasto, adalah setelah agenda partai masing-masing selesai dilaksanakan.
“Ya, dalam momentum yang tepat setelah agenda partai dijalankan, pertemuan akan dapat dijalankan,” ujar Hasto saat ditemui di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024).
Hasto juga menilai bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo dapat terjadi pada acara besar nasional. Salah satu agenda yang dimaksud Hasto adalah peringatan HUT ke-79 RI, di mana para tokoh dan pemimpin bangsa dapat bertemu.
“Kita kan punya agenda-agenda nasional, di mana para pemimpin bisa bertemu bersama. Misalnya, ada spirit 17 Agustus dan sebagainya,” kata Hasto.
Terlepas dari waktu pertemuan, Hasto mengakui bahwa hubungan antara PDIP dan Partai Gerindra berjalan baik. Hal tersebut terlihat dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
“Kami berkomunikasi dengan Gerindra, Golkar, PAN, PKB, dan hampir seluruh partai. Kami melakukan komunikasi politik tanpa batas,” kata Hasto.
“Jadi, apa yang terjadi di dalam dinamika politik di tingkat nasional, itu juga diwarnai oleh apa yang terjadi di daerah. Saat ini, hampir seluruh partai berkonsentrasi pada pelaksanaan pilkada serentak,” imbuhnya.
Di sisi lain, Hasto menyebut bahwa hubungan personal antara Megawati dan Prabowo masih terjalin dengan baik. Ia mengatakan bahwa kedua tokoh itu saling menghormati satu sama lain.
“Ini menjadi landasan yang baik di dalam membangun bangsa dan negara ke depan,” tandasnya.
Sementara itu, pihak Partai Gerindra belum memberikan tanggapan resmi terkait pertemuan Megawati-Prabowo. Namun, Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono, sebelumnya menyatakan bahwa partainya terbuka untuk bertemu dengan PDIP untuk membicarakan berbagai isu, termasuk kemungkinan dukungan terhadap Prabowo di Pilpres 2024.
“Gerindra sangat terbuka untuk bertemu PDIP. Gerindra juga terbuka untuk melakukan komunikasi dengan partai-partai lainnya,” ujar Arief.
Seperti diketahui, Megawati dan Prabowo merupakan dua tokoh senior dalam politik Indonesia. Megawati pernah menjabat sebagai presiden RI ke-5 pada 2001-2004, sedangkan Prabowo adalah mantan Menteri Pertahanan dan pernah mencalonkan diri sebagai presiden pada 2014 dan 2019.
Pertemuan antara Megawati dan Prabowo sangat dinantikan oleh publik, karena diharapkan dapat memberikan sinyal positif bagi stabilitas politik nasional pasca Pilpres 2024.