Satgas Pamtas Yonif 122/TS Gencarkan Razia di Sepanjang Rute Jalan Trans Papua
Jayapura, 1 Juni 2023 – Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Papua Nugini (PNG) Yonif 122/TS, Letkol Inf Diki Apriyadi, menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan intensitas razia di sepanjang ruas Jalan Trans Papua poros Jayapura-Wamena. Aksi ini bertujuan untuk mencegah peredaran barang ilegal yang berpotensi merugikan masyarakat dan negara.
“Kami telah mendirikan pos-pos pemeriksaan di beberapa titik strategis di ruas jalan tersebut. Semua kendaraan yang melintas, baik dari arah Jayapura maupun Wamena, akan kami periksa secara menyeluruh,” jelas Danyon 122/TS dalam keterangannya, Minggu (1/6).
Salah satu razia yang digelar pada Sabtu malam (1/6) dilaksanakan oleh prajurit yang bertugas di Pos Sawiyatami, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Papua. Selain memeriksa barang bawaan, razia yang dipimpin oleh Serda Jufrianto Manalu ini juga mencakup pemeriksaan identitas pengemudi dan penumpang.
“Dalam inspeksi tersebut, kami tidak menemukan barang-barang yang mencurigakan. Namun, kami akan terus melakukan razia secara rutin untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal ke wilayah perbatasan,” tegas Letkol Inf Diki.
Ia menambahkan, selama bertugas di wilayah perbatasan RI-PNG, personel Satgas Pamtas juga aktif melaksanakan pemeriksaan jalan-jalan tikus yang kerap menjadi jalur alternatif penyelundupan. Patroli patok batas pun gencar dilakukan untuk memastikan keberadaannya dan mencegah terjadinya pelanggaran kedaulatan territorial.
Kabupaten Keerom merupakan salah satu wilayah di Papua yang dilintasi oleh Jalan Trans Papua ruas Jayapura-Wamena dengan panjang 575,14 kilometer. Kehadiran Satgas Pamtas Yonif 122/TS di kawasan ini diharapkan dapat menjaga stabilitas keamanan dan mencegah masuknya barang-barang ilegal yang dapat mengancam kesejahteraan masyarakat di perbatasan.
Letkol Inf Diki menegaskan, razia-razia yang dilakukan oleh personel Satgas Pamtas Yonif 122/TS merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan wilayah perbatasan yang aman dan terkendali. Ia mengimbau masyarakat untuk memberikan dukungan dan kerja sama dalam mencegah peredaran barang-barang ilegal yang dapat merugikan negara dan masyarakat.