Jumat, November 22, 2024
BerandaBisnisNilai Tukar Rupiah Anjlok 8 Poin, Capai Rp15.963 per Dolar AS

Nilai Tukar Rupiah Anjlok 8 Poin, Capai Rp15.963 per Dolar AS

- Advertisement -

Mata Uang Rupiah Bergerak Melemah Terhadap Dolar AS pada Pembukaan Pasar

Jakarta – Mata uang rupiah Indonesia tercatat melemah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada pembukaan perdagangan di pasar valuta asing Jakarta pada Senin pagi. Rupiah merosot sebesar delapan poin atau 0,05 persen menjadi Rp15.963 per USD, dari penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di angka Rp15.955 per USD.

Pelemahan rupiah ini terjadi di tengah kondisi pasar global yang masih dibayangi oleh ketidakpastian akibat dampak pandemi COVID-19 yang berkepanjangan. Selain itu, langkah bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang menaikkan suku bunga acuannya juga memberikan tekanan pada mata uang negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Analis pasar menilai bahwa kenaikan suku bunga The Fed telah memicu aliran modal keluar dari pasar negara berkembang, karena investor mencari aset yang lebih aman di dolar AS. Hal ini menyebabkan penguatan dolar AS terhadap sebagian besar mata uang dunia, termasuk rupiah.

Selain faktor eksternal, pelemahan rupiah juga dipengaruhi oleh kondisi domestik. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap USD diperkirakan dapat berdampak pada perekonomian Indonesia.

Pertama, pelemahan rupiah dapat meningkatkan biaya impor, yang pada akhirnya akan berdampak pada inflasi. Kedua, pelemahan rupiah dapat mengurangi daya saing ekspor Indonesia, karena harga barang ekspor Indonesia menjadi lebih mahal dalam denominasi USD.

Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) terus memantau perkembangan nilai tukar rupiah. BI telah melakukan berbagai langkah stabilisasi nilai tukar, seperti intervensi di pasar valuta asing dan penyesuaian suku bunga.

Namun, para ekonom memperkirakan bahwa pelemahan rupiah masih akan berlanjut dalam beberapa waktu ke depan, seiring dengan ketidakpastian global dan kebijakan moneter The Fed yang lebih ketat. Hal ini menuntut pemerintah dan BI untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

- Advertisement -

Perkembangan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan terus disorot oleh pelaku pasar dan investor, karena dapat memberikan indikasi sentimen pasar dan kondisi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular