Jumat, November 22, 2024
BerandaPolitikGubernur Jawa Barat Ungkap Rencana Kota Hutan di Ibu Kota Negara Baru...

Gubernur Jawa Barat Ungkap Rencana Kota Hutan di Ibu Kota Negara Baru di Pertemuan Mahasiswa NUS

- Advertisement -

Ibu Kota Nusantara yang Hijau dan Progresif: Konsep “Forest City” untuk Masa Depan Berkelanjutan

Di tengah hiruk pikuk kota metropolitan, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hadir dengan visi yang unik dan ambisius: mengukir kota yang selaras dengan alam, sebuah “Forest City” yang akan menjadi sorotan dunia.

Kurator Pembangunan IKN, Ridwan Kamil, baru-baru ini memaparkan konsep kota masa depan ini kepada mahasiswa National University of Singapore (NUS). Dengan keyakinan tinggi, ia menekankan komitmen untuk menjaga hutan tropis Kalimantan yang berharga, “paru-paru dunia”, sambil tetap membangun kota kelas dunia yang mendefinisikan kembali standar pembangunan berkelanjutan.

Kota Hutan yang Andal dan Berwawasan Lingkungan

Konsep “Forest City” ini melampaui sekadar retorika hijau. Ini adalah rencana aksi yang komprehensif yang bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan ambisius:

* Nir Emisi Karbon: IKN bercita-cita menjadi kota netral karbon, meniadakan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.
* Preservasi Hutan Tropis: Sebanyak 65% dari luas kawasan IKN akan didedikasikan sebagai kawasan lindung, memastikan kelestarian hutan tropis Kalimantan yang vital bagi keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekologis global.

Memastikan Pembangunan Berkeadilan dan Berkelanjutan

Pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN di Kalimantan Timur bukan sekadar perubahan geografis. Ini juga merupakan strategi pembangunan nasional untuk memastikan pemerataan pembangunan di seluruh negeri.

- Advertisement -

“Pemindahan ini telah diperdebatkan sejak zaman Hindia Belanda, dan kini telah terwujud di tangan Presiden Joko Widodo,” kata Ridwan Kamil, yang mengungkapkan rasa bangganya terhadap kemajuan pembangunan IKN.

Tata Kelola Berbasis Alam dan Solusi Inovatif

Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bertekad untuk menerapkan tata kelola yang inovatif dan ramah lingkungan. Konsep “Smart Forest City” akan diwujudkan melalui solusi berbasis alam, seperti penanaman kembali hutan dan pengelolaan limbah yang berkelanjutan.

Menurut Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN, Myrna Safitri, “Nusantara akan menjadi kota yang memprioritaskan pelestarian lingkungan, menjadi contoh global bagaimana pembangunan dan alam dapat hidup berdampingan secara harmonis.”

- Advertisement -

Proses Pembangunan yang Transparan dan Akuntabel

Ridwan Kamil menekankan komitmen pemerintah Indonesia terhadap pembangunan IKN yang transparan dan akuntabel. Setiap tahap pembangunan diawasi secara ketat dan dievaluasi untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan dan standar internasional.

“IKN adalah prioritas utama bagi bangsa kita,” kata Ridwan Kamil. “Kami sangat serius membangun kota ini, menjadikannya mercusuar kemajuan dan perwujudan aspirasi Indonesia untuk masa depan yang lebih hijau dan lebih sejahtera.”

Model Kota Masa Depan yang Menginspirasi

Pembangunan IKN menjadi sorotan global, menginspirasi kota-kota lain di dunia untuk mengadopsi pendekatan serupa yang menyeimbangkan pembangunan dan kelestarian. VISI “Forest City” IKN menjanjikan model kota masa depan yang unik dan progresif, menetapkan standar baru untuk pembangunan berkelanjutan dan menunjukkan komitmen Indonesia untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular