Suratsuara.com – Menyambut momen Lebaran, tentu kita semua ingin tampil maksimal dengan baju yang nyaman dan tidak membuat gerah. Khususnya di negara tropis seperti Indonesia, pilihan bahan yang tepat sangatlah penting agar kita tetap merasa segar sepanjang hari saat berkumpul dengan keluarga dan menjalankan ibadah. Berikut adalah rekomendasi lima bahan baju Lebaran anti gerah yang dapat membuat Anda tetap nyaman dan stylish:
1. Katun
Katun merupakan salah satu bahan favorit banyak orang untuk busana sehari-hari, termasuk saat Lebaran. Bahan katun memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga dapat menyerap keringat dengan baik dan tidak membuat tubuh terasa gerah. Selain itu, katun juga nyaman saat digunakan dalam cuaca panas dan cocok untuk berbagai model busana mulai dari kemeja, baju kurung, hingga dress.
2. Linen
Bahan linen juga menjadi pilihan yang tepat untuk baju Lebaran anti gerah. Serat alami yang dimiliki oleh linen membuatnya memiliki daya serap yang baik serta mudah untuk mengalirkan udara, sehingga membuat pemakainya tetap merasa sejuk. Selain itu, teksturnya yang kasar namun tetap lembut memberikan kesan elegan dan natural saat dipakai.
3. Bambu
Bahan bambu kini semakin populer sebagai alternatif bahan baju anti gerah. Serat bambu memiliki kemampuan menyerap keringat dan mengontrol suhu tubuh dengan baik. Baju dari bahan bambu juga ringan dan lembut sehingga nyaman saat digunakan dalam berbagai aktivitas, terutama saat perayaan Lebaran yang penuh dengan kegiatan sosial.
4. Viskosa
Viskosa atau rayon merupakan bahan sintetis yang juga dapat menjadi pilihan untuk baju Lebaran yang nyaman. Bahan ini memiliki tekstur yang halus dan ringan sehingga tidak menyebabkan iritasi kulit. Kemampuannya menyerap keringat membuat viskosa cocok untuk digunakan dalam cuaca panas. Namun, pastikan memilih viskosa yang berkualitas baik agar tetap awet dan nyaman dipakai.
5. Silk Cotton
Silk cotton atau sutra katun adalah kombinasi antara serat sutra dan katun yang menghasilkan bahan yang halus, ringan, dan nyaman. Meskipun sedikit lebih mahal, bahan ini cocok untuk Anda yang ingin tampil elegan namun tetap nyaman saat Lebaran. Silk cotton memiliki daya serap yang baik dan mudah untuk diatur sehingga cocok untuk berbagai model busana.
Dengan memilih bahan baju Lebaran yang tepat seperti katun, linen, bambu, viskosa, atau silk cotton, Anda dapat menikmati momen Lebaran dengan nyaman tanpa harus merasa gerah. Pastikan juga untuk memilih model dan warna yang sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda agar tampilan Lebaran Anda semakin istimewa. Selamat menyambut Lebaran dan selamat berbelanja busana yang nyaman dan stylish!
Pemilihan bahan baju Lebaran perlu dipertimbangkan dengan baik sebelum membeli. Sebab, saat Lebaran muslim akan melakukan banyak aktivitas, seperti shalat Idul Fitri dan silaturahmi.
CEO dan Founder Kami, Istafiana Candarini, menuturkan pemilihan bahan baju Lebaran akan mempengaruhi kondisi pemakainya.
“Jadi, memang panas atau enggak bergantung dari bahannya,” ujarnya dalam rubrik Kind of Talks , dengan topik “Padu Padan Baju Lebaran untuk Tampil Stylish Saat Idul Fitri”, Kamis (28/3/2024).
Lantas, apa bahan yang sebaiknya digunakan untuk baju Lebaran agar nyaman? Simak ulasannya berikut ini.
Katun merupakan jenis kain yang diminati banyak orang. Bahan katun banyak dipakai untuk membuat baju, gamis, celana, rok, maupun hijab.
Irin, sapaan akrabnya menuturkan, keunggulan bahan katun adalah dingin alias adem saat dipakai, sehingga nyaman bagi pemakainya.
“Kelebihan bahan katun memang cepat dingin, tapi ketika kita berkeringat dia tidak cepat kering,” jelasnya.
Melansir (8/3/2023), bahan katun terbuat dari serat kain alami dengan tekstur tipis dan ringan. Bahan katun bersifat hidroskopis atau menyerap air, dan mudah kusut.
Rekomendasi bahan baju Lebaran selanjutnya adalah polyester 100 persen. Irin menuturkan, bahan ini juga adem saat dipakai lantaran diproduksi menggunakan teknologi tinggi.
“Nah, kalau misalnya yang polyester 100 persen, cepat basah kalau kita berkeringat tapi cepat kering. Misalnya masuk mobil, lalu kena AC maka langsung kering,” jelas Irin.
Jika dibandingkan dengan bahan katun, lanjut Irin, maka bahan katun biasanya lebih lama kering.
Melansir dari Gramedia.com, bahan polyester terbuat dari benang atau serat polyester. Sementara, serat polyester diciptakan dengan mengombinasikan senyawa kimia, yakni etilen glikol dan asam tereftalat dengan Polyethylene Terephthalate (PET).