Putri Dakka: Calon Wali Kota Palopo dengan Visi Membangun Episentrum Ekonomi IKN
Di bawah panji Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Putriana Hamka Dakka siap mengemban amanah sebagai Calon Wali Kota (Cawalkot) Palopo. Aspirasi untuk membangun dan memajukan daerahnya menjadi motivasi utama di balik keputusan berani ini.
Perjalanan Putri Dakka dalam dunia usaha dimulai dari bawah. Setelah menimba ilmu di bidang keuangan dan pemasaran, ia memberanikan diri mendirikan usaha rintisan pada tahun 2013. Berbekal kegigihan dan pengalaman pahit selama merintis usahanya, ia berhasil meraih kesuksesan.
Namun, kesuksesan materi bukanlah tujuan utama Putri Dakka. Ia dikenal luas sebagai sosok dermawan yang tak segan mengulurkan tangannya. Bantuannya tak hanya dirasakan oleh masyarakat Palopo, tetapi juga meluas ke daerah-daerah di luar kota. Bersama suaminya, Hendra Nganro, ia mendirikan komunitas sosial kemanusiaan yang aktif membantu mereka yang membutuhkan.
Selain jiwa sosial yang tinggi, Putri Dakka memiliki visi yang jelas untuk memajukan Kota Palopo dan sekitarnya. Ia melihat kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur sebagai peluang besar bagi perekonomian daerah.
“IKN akan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi bagi sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan di Tana Luwu,” ujar Putri Dakka.
Ia berencana mentransformasikan Kota Palopo menjadi pusat perdagangan dan jasa, menjadi jembatan penghubung antara daerah penghasil komoditas dengan IKN. Potensi produksi perikanan yang melimpah di wilayah Palopo, mencapai 18.254,40 ton untuk perikanan tangkap dan 174.750,87 ton untuk perikanan budidaya, dapat menjadi tulang punggung sektor ini.
Selain itu, Putri Dakka juga melihat potensi Kota Palopo sebagai kawasan industri untuk pengepakan dan pengolahan hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan. Hal ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Dengan posisi geografis Palopo di Selat Makassar, kota ini dapat menjadi pintu keluar bagi provinsi tetangga seperti Sulawesi Barat, Tengah, dan Tenggara untuk mengirimkan hasil buminya ke IKN,” tambahnya.
Visi Putri Dakka sejalan dengan semangat pembangunan yang diusung oleh PDIP. Wali Kota Palopo sebelumnya, Muhammad Judas Amir, juga berasal dari PDIP dan telah banyak berbuat untuk kemajuan kota.
“Saya yakin, dengan dukungan PDIP dan seluruh masyarakat Palopo, kita dapat mewujudkan cita-cita menjadikan Kota Palopo sebagai episentrum ekonomi IKN,” tutup Putri Dakka.
Kehadiran Putri Dakka sebagai Cawalkot Palopo dari PDIP menambah dinamika kontestasi politik di kota tersebut. Ia diharapkan dapat membawa angin segar dan solusi inovatif untuk menjawab tantangan pembangunan yang dihadapi Palopo.