Letjen TNI (Purn.) Joppye Wayangkau Maju sebagai Calon Gubernur Papua Barat Daya, Usung Misi Perubahan
Dalam kontestasi politik Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya telah menetapkan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Joppye Onesimus Wayangkau sebagai calon gubernur bersama pasangannya, Ibrahim Wugaje, Kepala Suku Imeko Kota Sorong, sebagai calon wakil gubernur.
Kandidat yang diusung koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Buruh tersebut telah memenuhi syarat ambang batas dukungan suara, membuka jalan bagi mereka untuk mencalonkan diri dalam pemilihan mendatang.
Profil Joppye Wayangkau, Putra Papua Berprestasi
Joppye Onesimus Wayangkau, kelahiran 17 Juli 1962, dikenal sebagai putra Papua pertama yang meraih pangkat bintang tiga di Angkatan Darat. Perjalanan karier militernya dimulai pada 1986 setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil) Infanteri.
Perjalanan cemerlangnya berlanjut hingga dipercaya memegang jabatan strategis sebagai Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) pada 2020 sebelum memasuki masa pensiun.
Meniti karier di bidang politik pasca pensiun, Joppye saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Papua Barat Daya. Pengalamannya yang kaya di militer dan politik menjadi bekal berharga dalam pencalonannya sebagai gubernur.
Misi Perubahan untuk Papua Barat Daya
Bersama Ibrahim Wugaje, Joppye bertekad membawa perubahan signifikan bagi Papua Barat Daya. Keduanya mengidentifikasi dua isu krusial yang perlu ditangani, yakni keamanan dan penanganan banjir yang kerap melanda pusat kota.
Pasangan ini berjanji untuk memperkuat keamanan di wilayahnya dengan melibatkan masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar. Mereka juga akan fokus pada pembangunan tanggul dan sistem drainase untuk mengatasi masalah banjir yang selama ini meresahkan warga.
Dengan mengusung semangat perubahan dan pengalaman yang mumpuni, Joppye Wayangkau dan Ibrahim Wugaje berharap dapat membangun Papua Barat Daya yang lebih aman, sejahtera, dan layak huni bagi seluruh masyarakatnya.