PKB Tegaskan Dukungan kepada Prabowo-Gibran, Bakal Gabung Pemerintahan
Jakarta – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara resmi menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan tegas menyatakan bahwa dukungan tersebut sudah sangat jelas dan tidak perlu ditanyakan kembali. Pernyataan tersebut disampaikan Muhaimin saat memberikan keterangan pers di Kantor DPP PKB, Jakarta, pada Kamis malam.
“Saya rasa sudah tidak perlu dijawab, sudah jelas mendukung Prabowo-Gibran,” tegas Muhaimin.
Sebelumnya, Muhaimin Iskandar bertemu dengan Prabowo Subianto di Jakarta pada Rabu (24/4) siang. Pertemuan tersebut semakin menguatkan dukungan PKB kepada pasangan presiden dan wakil presiden terpilih.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menambahkan bahwa Ketua Umum Muhaimin Iskandar telah menegaskan kerja sama dengan Prabowo. Namun, terkait apakah PKB akan berada di dalam pemerintahan atau tidak, Partai PKB masih menunggu pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.
PKB menjadi partai kedua setelah Partai NasDem yang menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran. Saat ini, hanya tersisa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang belum menyatakan sikap, padahal partai tersebut tergabung dalam Koalisi Perubahan pengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pemilu 2024.
Sebelumnya, elite PKS yang dipimpin oleh Ketua Umum Ahmad Syaikhu bertemu dengan elite PKB yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta, pada Kamis malam. Muhaimin menuturkan bahwa pertemuan tersebut merupakan silaturahim, halalbihalal, dan penyamaan persepsi setelah bersama-sama dalam Koalisi Perubahan.
Dukungan PKB kepada Prabowo-Gibran memperkuat posisi pasangan presiden dan wakil presiden terpilih. Dengan dukungan dari dua partai politik besar, Prabowo-Gibran diprediksi akan memiliki dukungan mayoritas di parlemen, yang akan memudahkan mereka dalam menjalankan pemerintahan.
Namun, masih perlu ditunggu apakah PKB akan berada di dalam pemerintahan atau tidak. Hal tersebut akan ditentukan setelah pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.