Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Merilis 65 Rekomendasi Calon Bupati dan Wali Kota pada Pilkada 2024
Jakarta – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah merilis 65 rekomendasi calon bupati dan wali kota untuk Pilkada Serentak 2024. Rekomendasi ini dikeluarkan setelah melalui proses uji kelayakan dan kepatutan (UKK) yang ketat terhadap ribuan pendaftar.
Ketua Desk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DPP PKB, Abdul Halim Iskandar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima 2.978 pendaftar untuk bertarung di Pilkada 2024. Dari jumlah tersebut, sebanyak 288 calon kepala daerah telah menjalani UKK secara mendalam.
“Kami telah menggali visi-misi, permasalahan daerah, dan solusi yang ditawarkan oleh para calon kepala daerah. Dari 288 calon yang telah kami UKK, 65 di antaranya telah memperoleh rekomendasi untuk menjadi calon bupati atau wali kota,” ujar Halim.
Halim menambahkan bahwa tidak ada satu pun rekomendasi yang dikeluarkan untuk calon gubernur. Hal ini karena pihaknya masih terus melakukan pendalaman terhadap para pendaftar.
Dalam proses UKK, para calon kepala daerah dihadapkan pada berbagai pertanyaan terkait problematika daerah. Persoalan yang paling dominan yang diangkat oleh para calon adalah kemiskinan, pembangunan sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, dan ketahanan pangan.
“Keempat isu inilah yang menjadi prioritas utama yang menjadi masalah di daerah-daerah,” ungkap Halim.
Berikut adalah daftar 65 calon kepala daerah yang telah direkomendasikan oleh PKB:
Maluku
* Timotius Kaidel & Mohammad Djumpa: Kepulauan Aru
* Ikram Umasugi & Sudarmo: Buru
Jawa Barat
* Yadi Rusmayadi: Purwakarta
* Dadang Solihat: Pangandaran
* Dani Ramdan: Bekasi
* Raendi Rayendra: Kota Bogor
* Supian Suri: Kota Depok
Jawa Timur
* Ali Makki Zaini: Banyuwangi
* Abdul Mujib Imron: Pasuruan
* Nanik Endang R.: Magetan
* Anna Mu’awanah: Bojonegoro
* Rini Syarifah: Blitar
* Raden Bagus Fattah Jasin: Pamekasan
* Warsubi: Jombang
* Ikfina Fahmawati: Mojokerto
* Thoriqul Haq: Lumajang
Nusa Tenggara Barat (NTB)
* Lalu Ahmad Zaini: Lombok Barat
* Lalu Muksin Mukhtar: Lombok Utara
* Amar Nurmansyah: Sumbawa Barat
Sulawesi Utara
* Weny Gaib: Kota Kotamobagu
Sulawesi Selatan
* Muhammad Sarif: Jeneponto
* Darmawangsyah Muin: Gowa
* Andi Rosman: Maros
* Andi Tenriliweng: Maros
* Hengky Yasin: Takalar
* Muhammad Zaini: Kota Parepare
* Ady Ansar: Kepulauan Selayar
Papua Selatan
* Kristosimus Yohanes Agawemu & Sanusi: Mappi
Kalimantan Timur
* Madri Pani: Berau
* Frederick Edwin: Kutai Barat
NTT
* Louise Lucky Taolin & Eduardus Bere Atok: Malaka
Kalimantan Barat
* Abdul Mutalib: Kota Singkawang
Papua Pegunungan
* Nahor Nekwek: Yalimo
Papua
* Ruben Yason Rumboisano & Hendrik Lambert Maniagasi: Waropen
Lampung
* Mohamad Saleh Asnawi: Tanggamus
Kalimantan Selatan
* Bahrul Ilmi: Barito Kuala
* Marian: Tabalong
* Muhammad Aditya Mufti Arifin: Kota Banjarbaru
Sulawesi Tenggara
* La Ode Darwin: Muna Barat
Kalimantan Barat
* Effendi Ahmad: Kayong Utara
Sumatera Selatan
* Askolani: Banyuasin
* Lucianty: Musi Banyuasin
* Ratna Machmud: Musi Rawas
Jawa Timur
* Ony Anwar Harsono & Dwi Rianto Jatmiko: Ngawi
Riau
* Musliadi: Kuantan Singingi
Sumatera Selatan
* Rodi Wijaya: Kota Lubuklinggau
Papua Tengah
* Amos Edoway: Deiyai
Jawa Tengah
* Nuruddin Amin: Jepara
Papua Barat
* Untung Tamsil & Yohana Dina Hindom: Fakfak
Kalimantan Timur
* Dendi Suryadi: Kutai Kertanegara
Jawa Barat
* Hasim Adnan: Sukabumi
* M. Dadang Supriatna: Bandung
* Erwin: Kota Bandung
Sulawesi Tengah
* Risharyudi Triwibowo: Buol
* La Ode Ruslan B.: Buton
NTT
* Umbu Lili Pekuwali & Yonathan Hani: Sumba Timur
