PDI Perjuangan Buka Pintu Lebar untuk Bakal Calon Pilkada DKI Jakarta 2024
Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) resmi membuka pintu pendaftaran bagi para calon yang berminat maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 2024 mendatang. Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, menegaskan bahwa partainya terbuka menerima siapa pun yang memiliki niat dan kemampuan untuk memimpin ibu kota.
“Kami membuka lebar pendaftaran bagi siapa pun yang ingin mendaftarkan diri. Dengan siapa pun kami terbuka,” ujar Djarot saat ditemui media di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (28/2).
Djarot mengimbau masyarakat yang berminat untuk mendaftar ke kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), atau Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan. “Pemimpin itu berasal dari rakyat. Kami akan menjaring dari rakyat,” tambahnya.
Setelah pendaftaran, PDI Perjuangan akan melakukan seleksi ketat terhadap para kandidat. “Setelah pendaftaran, kami akan menyaring dan mewawancarai calon-calon yang mendaftar. Kami yakin masih banyak tokoh yang mampu membawa Jakarta menjadi lebih baik,” jelas Djarot.
Mengenai kemungkinan Menteri Sosial Tri Rismaharini maju pada Pilkada Jakarta, Djarot menegaskan bahwa PDI Perjuangan memiliki banyak kader potensial di luar Risma. “Ada banyak tokoh potensial, baik dari internal maupun eksternal,” ujarnya.
Djarot meminta masyarakat untuk bersabar menunggu pengumuman resmi nama-nama kader yang akan diusung PDI Perjuangan pada Pilkada Jakarta 2024.
PDI Perjuangan Masih Mencari Calon Gubernur Jawa Tengah
Dalam kesempatan yang sama, Djarot juga menyinggung soal Pilkada Jawa Tengah. Ia menyatakan bahwa Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto, tidak berminat untuk bertarung dalam kontestasi tersebut.
“Beliau katanya tidak berkenan,” kata Djarot.
PDI Perjuangan saat ini masih dalam proses penjaringan bakal calon gubernur, bupati, dan wali kota untuk pilkada di Jawa Tengah.
Komisi Pemilihan Umum Umumkan Jadwal Pilkada Serentak 2024
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah menetapkan jadwal Pilkada Serentak 2024. Pemungutan suara akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
Pilkada Serentak 2024 akan digelar di 37 provinsi di Indonesia. Namun, Daerah Istimewa Yogyakarta tidak melaksanakan pilkada langsung. Dari 514 kabupaten/kota, hanya 508 yang menyelenggarakan pilkada serentak, sementara enam kabupaten/kota administratif di DKI Jakarta tidak ada pilkada langsung.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, menyatakan bahwa pelaksanaan pilkada pada 2024 merupakan tonggak penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia. “Pilkada Serentak 2024 menjadi momentum bagi masyarakat untuk memilih pemimpin terbaik untuk daerahnya,” pungkasnya.