Panglima TNI Kunjungi Mataram, Tekankan Profesionalisme dan Modernisasi TNI
Mataram – Dalam kunjungan kerjanya ke Markas Komando Resort Militer (Korem) 162/WB di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat pada Selasa (21/5), Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto memberikan pengarahan kepada ratusan prajurit TNI.
Kunjungan perdana Jenderal Agus Subiyanto ke wilayah Korem 162/WB disambut oleh Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti beserta jajarannya, termasuk Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Mataram Kolonel Laut (P) Waluyo dan Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud) Bizam Rembiga Kolonel Pnb Erwin Sugiandi.
Dalam pengarahannya, Panglima TNI menyampaikan visinya untuk menjadikan TNI sebagai institusi yang “Prima”, yaitu profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif.
“Untuk mencapai profesionalisme, TNI harus dilatih dengan baik dan khusus untuk melaksanakan tugas-tugas khusus,” ujar Panglima TNI.
Responsif terhadap perkembangan lingkungan strategis juga menjadi perhatian Panglima TNI. Ia menekankan pentingnya meningkatkan kemampuan sinergi dengan lembaga dan komponen bangsa lainnya.
Modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga menjadi fokus utama dalam visi Prima.
“TNI harus adaptif terhadap tuntutan tugas dan spektrum ancaman yang dihadapi,” imbuh Panglima TNI.
Salah satu program TNI yang diangkat oleh Panglima TNI adalah pendampingan petani dalam mengolah lahan untuk mencapai swasembada pangan.
Selain memberikan arahan, Panglima TNI juga menandatangani pesan dan kesan untuk prajurit Korem 162/WB. Tak hanya itu, ia juga menanam bibit pohon sawo kecik di halaman depan Makorem.
Penanaman pohon sawo kecik, menurut Panglima TNI, merupakan simbol kebaikan terhadap alam dan lingkungan. Ia menekankan bahwa pengabdian TNI kepada masyarakat, bangsa, dan negara harus selalu didasarkan pada kebaikan.
kunjungan Panglima TNI ke Mataram menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan profesionalisme dan modernisasi TNI, serta memperkuat sinergi dengan komponen bangsa lainnya dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia.
