Xpeng X2 Menandai Babak Baru dalam Mobilitas Udara Perkotaan
Pada Pameran Ekonomi dan Perdagangan Internasional China Langfang 2024, Xpeng AeroHT menarik perhatian dunia dengan presentasi spektakuler mobil terbang X2. Demonstrasi ini menandai debut publik pertama X2 di wilayah Beijing-Tianjin-Hebei, yang memperkuat komitmen wilayah tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi dataran rendah.
Sebelumnya, Xpeng AeroHT telah melakukan uji coba X2 di Zona Ekonomi Bandara Internasional Beijing, bukan kali pertama mobil terbang ini mengudara. Namun, demonstrasi di Langfang menjadi sorotan karena menandakan dimulainya era baru mobilitas udara perkotaan di kawasan yang sangat padat penduduk tersebut.
Sejalan dengan visi masa depan yang inovatif, Pemerintah Kota Beijing telah merilis rencana aksi terperinci yang menguraikan tujuannya untuk menjadikan Beijing pusat keunggulan dalam perekonomian dataran rendah. Sebagai bagian dari inisiatif ini, Xpeng mengeksplorasi model bisnis baru untuk mobil terbang, termasuk layanan antar-jemput antar kota dan layanan antar-jemput dalam kota.
CEO Xpeng He Xiao Peng secara vokal mengadvokasi visi kendaraan terbang di Kongres Nasional baru-baru ini, menggarisbawahi keyakinannya pada potensi transformatif teknologi ini. Xpeng AeroHT, didukung secara finansial oleh He sejak awal, telah membuat kemajuan luar biasa dalam industri mobil terbang.
Perjalanan Xpeng AeroHT dimulai pada tahun 2013 dengan pendirian Heitech, yang kemudian berganti nama menjadi AeroHT. Pada tahun 2016, perusahaan tersebut meluncurkan mobil terbang generasi pertama yang menandai tonggak sejarah dalam perjalanannya. Inovasi berkelanjutan menghasilkan peluncuran mobil terbang generasi kelima pada tahun 2020. Pada tahun berikutnya, AeroHT mengumpulkan dana lebih dari $500 juta dalam putaran pendanaan Seri A.
Mobil terbang X2, yang awalnya dikenal sebagai Voyager 2, lebih menyerupai kendaraan drone daripada mobil konvensional. Desain dua tempat duduk yang ramping dibuat dari material karbon yang ringan namun kuat. X2 memiliki panjang 5.172 mm, lebar 5.124 mm, dan tinggi 1.362 mm, dengan bobot kosong 680 kg dan muatan maksimum 160 kg.
Tidak seperti kebanyakan drone konsumen yang memiliki empat motor, X2 adalah octocopter, yang menyediakan daya dorong ekstra dan redundansi. Dalam hal keamanan, X2 dilengkapi dengan parasut internal yang diaktifkan secara otomatis jika terjadi kerusakan motor, memastikan keselamatan penumpang.
Dengan daya tahan terbang hingga 25 menit, X2 telah melalui hampir 4.000 uji terbang yang ketat. Mobil terbang ini telah diuji dalam berbagai lingkungan, termasuk perkotaan, pesisir, dan gurun. AeroHT sedang mengeksplorasi peningkatan jangkauan untuk versi produksi massal, yang dapat dicapai dengan baterai yang lebih besar.
Sebelum X2 memasuki pasar, Xpeng akan meluncurkan Land Carrier terlebih dahulu pada tahun 2025. Land Carrier adalah sistem yang menggabungkan mobil terbang dan kendaraan pengangkut darat, dirancang untuk memberikan pengalaman mobilitas yang mulus.
Demonstrasi X2 di Langfang menandai tonggak penting dalam evolusi mobilitas udara perkotaan. Dengan terus mengembangkan teknologi mobil terbang dan menjajaki model bisnis baru, Xpeng AeroHT memposisikan diri sebagai pemimpin dalam industri yang sedang berkembang ini.