Sabtu, Oktober 5, 2024
BerandaPolitikGovTech Prioritaskan 9 Layanan Penting dalam Jangka Pendek, Kata Menteri PANRB

GovTech Prioritaskan 9 Layanan Penting dalam Jangka Pendek, Kata Menteri PANRB

- Advertisement -

GovTech: Gerbang Menuju Layanan Publik Terintegrasi dan Efisien

Dalam rangka mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, pemerintah Indonesia meluncurkan inisiatif “Government Technology” (GovTech). Program ini bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai layanan digital nasional, sehingga masyarakat hanya perlu satu identitas untuk mengakses seluruh layanan tersebut.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menjelaskan bahwa GovTech akan fokus pada 9 layanan prioritas terpadu dalam jangka pendek. Layanan tersebut meliputi kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, identitas digital, Satu Data Indonesia, transaksi keuangan, integrasi portal layanan, layanan aparatur negara, dan SIM daring.

“Kehadiran GovTech akan menjawab harapan masyarakat akan pelayanan yang cepat, mudah, dan transparan,” ujar Azwar Anas.

Dengan GovTech, masyarakat hanya perlu melakukan satu kali login dan mengisi data satu kali untuk dapat mengakses berbagai layanan dalam satu portal. Hal ini akan menghilangkan kerumitan proses pendaftaran dan membebaskan masyarakat dari kewajiban memfotokopi KTP setiap kali berurusan dengan layanan publik.

Azwar Anas menegaskan bahwa GovTech bukanlah aplikasi, melainkan sebuah penyelenggaraan keterpaduan ekosistem layanan digital pemerintah. Sebagai tahap awal, 15 instansi telah menyatakan kesiapannya untuk mengintegrasikan layanan mereka pada portal pelayanan publik dan portal administrasi pemerintahan.

“Penandatanganan komitmen oleh 15 instansi ini akan memastikan bahwa layanan terpadu triwulan ketiga tahun 2024 dapat terwujud dan berlanjut di masa mendatang,” jelas Azwar.

Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya melakukan terobosan-terobosan baru untuk mengoptimalkan percepatan transformasi layanan digital pemerintahan Indonesia. Langkah strategis selanjutnya meliputi penguatan GovTech Indonesia secara berkelanjutan dan memperkuat tata kelola kelembagaan terkait koordinasi transformasi digital.

- Advertisement -

“Kami berharap program ini terus diperkuat ke depannya dan menjadi bagian dari proyek strategis nasional digital untuk mewujudkan layanan publik yang efisien dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” ujar Azwar.

Pada acara peluncuran GovTech Indonesia, Presiden Joko Widodo juga meresmikan nama dan logo resmi. Nama GovTech Indonesia dipilih karena merepresentasikan visi pemerintah untuk mengoptimalkan peran teknologi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Program GovTech Indonesia dipercaya akan menjadi titik tolak transformasi layanan publik di Indonesia. Dengan integrasi layanan yang komprehensif dan kemudahan akses yang diberikan, diharapkan masyarakat dapat menikmati pelayanan publik yang lebih efisien, efektif, dan transparan.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular