Menpora Terkejut Laga Timnas U-23 Kontra Guinea Digelar Tertutup
Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengaku terperangah setelah menerima kabar bahwa pertandingan krusial perebutan tiket Olimpiade Paris 2024 antara Timnas Indonesia U-23 kontra Guinea U-23 bakal digelar secara tertutup. Namun, ia memahami keputusan FIFA diambil dengan mempertimbangkan kepentingan terbaik perhelatan tersebut.
“Saya baru mengetahui informasi ini kemarin, bahwa laga di Paris nanti tidak akan terbuka untuk umum,” ujar Dito di Kantor Kemenpora, Minggu (5/5/2024).
Meski digelar tertutup, Menpora memastikan bahwa perwakilan federasi dan tamu undangan tetap akan diperkenankan menyaksikan pertandingan. Dengan demikian, Skuad Garuda Muda tidak akan berjuang sendirian di medan laga.
“Hanya tamu undangan dari federasi yang diizinkan hadir, tetapi para pendukung masih dapat menyaksikan pertandingan melalui undangan federasi. Tiket memang tidak dijual untuk umum,” terangnya.
Meskipun demikian, Menpora mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengupayakan agar masyarakat Indonesia yang berdomisili di Paris dapat menyaksikan laga tersebut. Ia berjanji akan memberikan informasi terbaru terkait upaya ini.
“Kami sedang mengupayakan agar diaspora dan masyarakat Indonesia di wilayah Paris dapat hadir,” tutur Dito.
Pertandingan antara Indonesia U-23 vs Guinea U-23 akan dihelat di Centre National du Football de Clairefontaine pada 9 April 2024. Laga tersebut akan menjadi penentu siapa yang berhak melaju ke Olimpiade Paris 2024.
Keputusan FIFA untuk menggelar pertandingan secara tertutup menuai reaksi beragam. Beberapa pihak menilai bahwa laga tersebut seharusnya terbuka untuk publik agar dapat memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia U-23. Namun, ada pula yang berpendapat bahwa keputusan ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pertandingan.
Menpora Dito Ariotedjo sendiri meyakini bahwa FIFA telah mempertimbangkan segala aspek sebelum membuat keputusan tersebut. Ia pun berharap masyarakat Indonesia tetap memberikan dukungan penuh kepada Skuad Garuda Muda, meskipun pertandingan digelar secara tertutup.
“Keputusan FIFA pasti diambil dengan pertimbangan yang matang. Kami harus menghormati keputusan itu dan memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia U-23,” pungkas Dito.