Indonesia dan Inggris Pererat Kerja Sama Pertahanan
Jakarta – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan kedekatan hubungan antara Indonesia dan Kerajaan Inggris, khususnya di bidang pertahanan. Hal ini disampaikan ketika Prabowo menyambut kunjungan Kepala Staf Pertahanan Inggris, Laksamana Antony David Radakin, di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Kamis (23/2/2023).
“Inggris adalah mitra penting dan kerabat dekat Indonesia, terutama di bidang pertahanan,” ujar Prabowo kepada Radakin.
Prabowo mengutarakan harapannya untuk memperluas kerja sama pertahanan antara kedua negara, khususnya dalam pengembangan industri pertahanan modern dan mandiri. Menurut Prabowo, Indonesia membutuhkan kerja sama internasional untuk mewujudkan cita-cita tersebut, termasuk dengan Inggris.
Sementara itu, Laksamana Radakin membahas potensi kerja sama yang saling menguntungkan dan prospek kolaborasi di masa mendatang. Pertemuan yang berlangsung lebih dari dua jam itu juga menyinggung tentang latihan militer bersama, pertukaran kunjungan pejabat, dan pertukaran kadet.
Sebagai bentuk peringatan kerja sama bilateral, keduanya bertukar cenderamata. Prabowo menyerahkan keris, senjata tradisional Indonesia, kepada Radakin.
“Indonesia dan Inggris memiliki sejarah panjang dalam bekerja sama, dan kami berharap dapat memperkuat hubungan ini di masa depan, tidak hanya di bidang pertahanan tetapi juga di bidang lainnya,” kata Prabowo.
Selain pertemuan di Kantor Kementerian Pertahanan, Radakin juga mengunjungi Universitas Pertahanan (Unhan) RI, sebuah kampus di bawah naungan Kemhan. Rektor Unhan, Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza, memperkenalkan Unhan kepada Radakin, termasuk program studi dan kegiatan penelitiannya.
Pada tahun 2022, Indonesia dan Inggris menandatangani kerangka kerja sama untuk periode 2022-2024. Kerja sama tersebut mencakup sektor pertahanan, di antaranya latihan militer bersama, pertukaran kunjungan, dan pembangunan fregat Arrowhead 140 di galangan kapal PT PAL Indonesia, yang dikenal sebagai Fregat Merah Putih.
Kolaborasi pertahanan antara Indonesia dan Inggris telah berlangsung selama bertahun-tahun. Kedua negara memiliki pengalaman dalam operasi bersama, seperti dalam latihan militer “Malabar” dan misi penjaga perdamaian di wilayah konflik.
Pemerintah Indonesia terus berupaya memperkuat hubungan pertahanan dengan negara-negara sahabat, termasuk Inggris. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan stabilitas regional, serta berkontribusi pada perdamaian dunia.