Suratsuara.com – Dunia arsitektur dan pembangunan terus berkembang, menjanjikan inovasi yang menakjubkan dan mencengangkan. Tak terkecuali Jakarta, yang tengah menatap masa depan dengan rencana pembangunan yang menggembirakan. Kabar baiknya adalah rencana pembangunan sebuah masjid megah dengan desain yang menginspirasi dari Blue Mosque di Turki, serta sebuah sirkuit internasional yang akan menarik perhatian para penggemar balap mobil dan motor di kawasan PIK2.
Menjelajahi Keindahan Masjid Ala Blue Mosque di Jakarta
Pada awalnya, Blue Mosque di Turki memikat hati jutaan orang dengan keanggunannya yang memukau. Dengan kubah biru yang megah dan desain arsitektur yang mencengangkan, masjid ini telah menjadi ikon keagamaan dan keindahan seni bagi banyak orang di seluruh dunia. Sekarang, Jakarta bersiap untuk memiliki versi lokal yang tak kalah memukau.
Masjid yang akan dibangun di kawasan PIK2 Jakarta ini direncanakan akan memiliki banyak ciri khas yang mirip dengan Blue Mosque di Turki. Dari luar, para pengunjung akan disambut dengan kubah biru yang megah dan menara-menara yang menjulang tinggi, menciptakan aura kemegahan dan ketenangan sekaligus. Di dalam, akan ada ruang-ruang shalat yang luas, dihiasi dengan seni dan hiasan yang memukau, mengingatkan kita pada kebesaran Tuhan.
Namun, tak hanya sekedar meniru, masjid ini juga akan menggabungkan unsur-unsur lokal yang khas. Mulai dari ornamen-ornamen tradisional Indonesia hingga sentuhan seni modern yang mempesona, masjid ini akan menjadi simbol keberagaman budaya dan harmoni di tengah-tengah Jakarta yang dinamis.
Menghadirkan Sirkuit Internasional di PIK2: Surga Para Pecinta Balap
Selain masjid megah yang akan menjadi landmark baru, kawasan PIK2 juga akan menjadi rumah bagi sirkuit internasional yang akan menggembirakan para pecinta balap mobil dan motor. Dengan lintasan yang menantang dan fasilitas yang lengkap, sirkuit ini akan menjadi tempat bagi acara-acara balap internasional yang bergengsi.
Para penggemar balap akan dapat menyaksikan aksi-aksi menegangkan dari pembalap-pembalap terbaik di dunia, bersaing di lintasan yang dirancang dengan cermat untuk memberikan tantangan maksimal. Selain itu, dengan adanya fasilitas pelatihan dan pengujian, sirkuit ini juga akan menjadi tempat bagi pembalap-pembalap muda untuk mengasah kemampuan mereka dan meraih mimpi mereka dalam dunia balap.
Membawa Dampak Positif bagi Jakarta dan Indonesia
Rencana pembangunan masjid ala Blue Mosque dan sirkuit internasional di PIK2 bukan hanya tentang pembangunan fisik semata. Mereka juga membawa dampak positif yang luas bagi Jakarta dan Indonesia secara keseluruhan. Dari segi pariwisata, kedua landmark ini akan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan domestik maupun internasional, membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi kawasan tersebut.
Selain itu, secara sosial dan budaya, masjid dan sirkuit ini akan menjadi pusat kegiatan dan pertemuan bagi masyarakat lokal maupun internasional. Mereka akan menjadi tempat bagi berbagai acara keagamaan, budaya, dan olahraga, memperkaya kehidupan sosial dan spiritual masyarakat sekitar.
Kawasan Pantai Indah Kapuk Dua (PIK2) menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) Presiden Joko Widodo. Di kawasan ini ada beberapa proyek yang akan dibangun, mulai dari Masjid Agung yang terinspirasi Blue Mosque Turki sampai sirkuit internasional!
PIK2 merupakan lanjutan usaha patungan Agung Sedayu Group (ASG) dan Salim Group (SG) setelah berhasil mengembangkan Kawasan PIK 1 dan pulau reklamasi yakni Golf Island and Ebony dengan total luasan pengembangan sekitar 1.600 hektar.
Berikut perencanaan PIK2 PSN dengan kisaran luas proyek 1.755 hektar, yang telah dikaji antara lain:
1. Pengembangan baru berkonsep eco-park dan dapat disebut Taman Bhineka yang akan mengusung keragaman religi dan sikap toleransi di Indonesia. Di sini akan dibangun Masjid Agung PIK2 yang menjadi pusat dari Kawasan Halal PIK2 seluas kurang lebih 8 Ha. Posisi Masjid akan berada tepat di sisi danau sekitar 23 Ha. Desain arsitektur Masjid Agung PIK2 terinspirasi dari Blue Mosque di Istanbul, sehingga bisa dibayangkan betapa indah pemandangan masjid dengan latar belakang danau.
Selanjutnya akan ada Gereja Katolik yang berdiri anggun di sisi danau, seluas kurang lebih 3,5 Ha. Desain klasik Gereja berpadu dengan hijau pepohonan dan birunya air danau.
Berseberangan dari Mesjid Raya dan Gereja Katolik ini terdapat kawasan Indian Temple sekitar 3,3 Ha , dan Thai Grand Palace dengan luas lahan kurang lebih 3 Ha yang merupakan bangunan bergaya arsitektur khas Thailand dilengkapi dengan ornamen-ornamen emas dan patung Budha 4 Wajah atau Si Mian Fo.
Nantinya tidak hanya menjadi kompleks tempat ibadah dan budaya, namun juga menjadi destinasi wisata dengan lengkapnya taman kota, boardwalk tepi danau, kapal Admiral Zheng He sebagai icon di tengah danau, tempat bermain anak, bahkan thematic foodstreet dan traditional market.
2. Safari sebagai destinasi wisata alam yang dapat diakses oleh umum serta fasilitas penunjang yang diperlukan untuk mempermudah wisatawan untuk berkunjung termasuk hotel, restoran dan fasilitas lain yang berhubungan dengan wisata safari.
3. Lapangan Golf dirancang untuk dapat mengakomodir standar 27 holes dengan skala design bertaraf internasional.
4. Wisata Mangrove sebagai destinasi wisata alam berbasis pesisir yang meliputi safari mangrove dan taman rekreasi keluarga, serta kebun binatang yang habitatnya mangrove.
5. Sirkuit internasional untuk menyasar segmen pecinta otomotif dan direncanakan racing berskala nasional dan internasional sebagai magnet untuk segmen otomotif.
6. Ekowisata dapat mencakup resort yang bertemakan pesisir pantai, taman terbuka dan tertutup dengan target segmen wisata ekowisata.
“Perhitungan sementara total investasi dapat mencapai sekitar Rp 40 triliun dan akan dibangun mulai tahun 2024 dan ditargetkan selesai pada tahun 2060. Dalam perencanaan total investasi tersebut akan difasilitasi pihak swasta dan tidak ditargetkan menggunakan APBN/APBD,” tulis Agung Sedayu Group dalam sebuah pernyataan resmi.
PSN di PIK2 merupakan bagian dari pengembangan 14 PSN di sejumlah daerah yakni di Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara. 14 PSN baru tersebut terdiri dari 8 Kawasan Industri, 2 Kawasan Pariwisata, 2 Jalan Tol, 1 Kawasan Pendidikan, Riset dan Teknologi, Kesehatan, serta 1 Proyek Migas Lepas Pantai.