Jumat, November 22, 2024
BerandaKesehatanMenghadapi Musim Flu Singapura: Tips Cerdik Ala Vincent Raditya

Menghadapi Musim Flu Singapura: Tips Cerdik Ala Vincent Raditya

- Advertisement -

Suratsuara.com – Musim liburan yang panjang seringkali membuat banyak orang memutuskan untuk berlibur ke luar negeri. Tak terkecuali para selebriti atau influencer seperti Vincent Raditya, seorang Youtuber terkenal asal Indonesia. Namun, seringkali perjalanan ini juga membawa risiko tersendiri, terutama ketika musim flu Singapura sedang melanda. Bagaimana cara menghindari flu Singapura yang kerap mengganggu kesehatan saat berlibur? Berikut adalah beberapa tips cerdik ala Vincent Raditya yang bisa Anda terapkan:

Vaksinasi Sebelum Berangkat

Salah satu langkah paling efektif dalam mencegah flu Singapura adalah dengan mendapatkan vaksinasi sebelum berangkat. Vaksinasi flu dapat membantu melindungi tubuh dari jenis-jenis virus flu yang umumnya beredar di musim liburan.

Jaga Kebersihan Tangan

Hal sederhana namun penting adalah menjaga kebersihan tangan. Gunakan hand sanitizer atau cuci tangan dengan sabun secara teratur, terutama setelah menyentuh permukaan umum seperti pegangan tangga, pintu, atau alat transportasi umum.

Hindari Kontak Langsung dengan Orang Sakit

Seringkali, flu Singapura menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang sudah terinfeksi. Usahakan untuk menjaga jarak dan hindari kontak fisik yang berlebihan dengan orang yang terlihat sedang sakit.

Kenakan Masker Wajah

- Advertisement -

Saat berada di tempat-tempat umum atau keramaian seperti bandara, stasiun, atau pusat perbelanjaan, kenakan masker wajah untuk melindungi diri dari percikan droplet yang bisa membawa virus flu.

Perhatikan Pola Makan dan Istirahat Cukup

Jaga kondisi tubuh tetap fit dengan mengonsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup. Tubuh yang sehat memiliki sistem kekebalan yang lebih baik dalam melawan infeksi virus.

Hindari Perubahan Suhu yang Drastis

- Advertisement -

Perubahan suhu yang drastis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Usahakan untuk tidak terlalu sering berpindah dari ruangan ber-AC yang dingin ke tempat yang panas terik secara mendadak.

Minum Air Putih Secukupnya

Tetap terhidrasi dengan baik sangat penting untuk menjaga kesehatan, terutama saat bepergian di luar negeri. Minumlah air putih secukupnya agar tubuh tetap terjaga kelembapannya.

Konsultasi dengan Dokter Jika Mengalami Gejala

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala flu seperti demam, pilek, batuk, atau sakit tenggorokan. Penanganan dini dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat mengurangi risiko terkena flu Singapura saat berlibur. Ingatlah bahwa kesehatan adalah aset utama yang perlu dijaga, bahkan saat menikmati momen liburan yang menyenangkan. Selamat berlibur dengan sehat dan bahagia!

Baru-baru ini Youtuber sekaligus pilot Vincent Raditya mengumumkan bahwa ia harus dirawat di rumah sakit akibat Flu Singapura. Akibat Flu Singapura yang dialaminya, Vincent Raditya mengalami demam tinggi, merasakan lemas, hingga ruam bintik-bintik seperti cacar di tubuhnya.

“Baru kali ini ngalamin sakit yang lebih sengsara dari COVID. Saya kena COVID dua kali delta dan omicron. Tapi ini sih sengsara luar biasa,” ucap Vincent dikutip dari akun Instagram-nya, Sabtu (23/3/2024).

Ia menuturkan bahwa kondisi Flu Singapura yang dialaminya tergolong cukup parah. Vincent Raditya juga mengalami sulit makan, sulit menelan, hingga munculnya sariawan pada lidah.

Sebenarnya bagaimana pencegahan penyakit Flu Singapura? Spesialis anak konsultan infeksi dan penyakit tropis Prof Dr dr Hindra Irawan Satari, SpA, M Trop Paed menuturkan bahwa penyakit yang umumnya rentan dialami anak-anak ini memiliki nama medis Hand Mouth Foot Disease (HMFD).

Terlepas dari apa yang dialami Vincent Raditya, penyakit ini di Indonesia paling banyak disebabkan oleh virus Coxsackie dan memang sangat menular, bahkan pada orang dewasa. Walaupun begitu, umumnya penyakit ini dapat sembuh dalam waktu satu minggu saja.

Oleh karena itu, pencegahan sejak awal harus dilakukan. Pencegahan dapat dilakukan dengan cara menggunakan masker dan menjaga kebersihan tangan.

“Penularannya lewat ludah, lewat saluran pernapasan, jadi harus pakai masker, cuci tangan, jangan pakai tempat makan sama bareng-bareng untuk mengurangi risiko penularan,” ucap Prof Hindra ketika ditemui awak media.

Selain itu, menjaga kebersihan rumah setelah ada anggota keluarga yang terkena Flu Singapura juga penting. Bersihkan lantai, tembok, perabotan menggunakan sabun atau desinfektan biasa yang digunakan di rumah.

Prof Hindra menuturkan bahwa gejala Flu Singapura yang dialami setiap pasien bisa berbeda-beda. Kondisi ini tergantung dari tingkat keparahan yang dialami oleh pasien.

“Gejalanya ya seperti itu tadi demam, ruam rash, ruamnya kayak sariawan atau kayak cacar air adanya di langit-langit mulut, telapak tangan, telapak kaki. Itu biasanya gejala umumnya. Terus kalau ada riwayat kejang di keluarga itu juga bisa kejang,” kata Prof Hindra.

Prof Hindra mengingatkan bahwa istilah ‘Flu Singapura’ yang banyak dikenali oleh masyarakat sebenarnya terminologi yang kurang tepat. Hal ini karena penyakit Flu Singapura tidak disebabkan oleh flu dan tidak hanya terjadi di Singapura saja.

“Itu terminologi yang salah kalau Flu Singapura karena memang virusnya bukan flu dan tidak hanya terjadi di Singapura saja. Bisa terjadi di berbagai tempat dan berbagai penyebab,” pungkasnya.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular