Suratsuara.com – Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa lampu di pesawat diredupkan saat lepas landas dan mendarat? Hal ini mungkin tampak seperti tindakan kecil yang diambil oleh awak pesawat, tetapi sebenarnya ada alasan yang cukup penting di balik kebijakan ini.
Keamanan Penerbangan:
Salah satu alasan utama mengapa lampu pesawat diredupkan saat lepas landas dan mendarat adalah untuk meningkatkan keamanan penerbangan. Saat pesawat lepas landas atau mendarat, awak pesawat dan penumpang harus fokus sepenuhnya pada proses tersebut. Dengan meredupkan lampu dalam kabin, cahaya yang terlalu terang di sekitar kabin dapat mengganggu pandangan awak pesawat dan penumpang, terutama saat kondisi penerbangan kurang stabil seperti saat cuaca buruk atau malam hari.
Penyesuaian dengan Kondisi Lingkungan:
Selain masalah keamanan, meredupkan lampu pesawat juga membantu penyesuaian mata penumpang dengan kondisi lingkungan di luar pesawat. Misalnya, saat pesawat lepas landas pada malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk, terlalu banyak cahaya di dalam kabin dapat membuat mata penumpang kesulitan menyesuaikan diri dengan kegelapan atau kondisi cuaca yang mungkin tidak stabil di luar.
Penghematan Energi:
Meredupkan lampu pesawat juga merupakan langkah untuk menghemat energi. Meskipun lampu pesawat menggunakan tenaga listrik dari sumber daya pesawat sendiri, penghematan energi ini tetap penting terutama selama fase kritis seperti lepas landas dan mendarat, di mana setiap aspek pengoperasian pesawat harus dioptimalkan.
Kebijakan Standar Industri:
Lebih dari sekadar kebiasaan, meredupkan lampu pesawat saat lepas landas dan mendarat juga merupakan kebijakan standar industri penerbangan yang telah ada sejak lama. Ini bukan hanya berlaku untuk pesawat komersial, tetapi juga pesawat pribadi dan militer. Standar ini dipertahankan untuk menjaga konsistensi dan keselamatan di seluruh industri penerbangan.
Dengan memahami alasan di balik kebijakan meredupkan lampu pesawat saat lepas landas dan mendarat, kita dapat lebih menghargai upaya awak pesawat dalam memastikan penerbangan yang aman dan nyaman bagi semua penumpang. Meskipun tampak sederhana, tindakan ini merupakan bagian penting dari keseluruhan prosedur keselamatan penerbangan yang harus dipatuhi dengan ketat.
Pernahkah kamu mempertanyakan mengapa setiap pesawat lepas landas atau mendarat, lampu yang berada di kabin redup atau bahkan mati?
Apalagi jika penerbangan yang dilakukan malam hari, bukankah itu akan membuat penumpang lebih sulit melihat kabin pesawat?
Melansir afar.com, Rabu (27/03/2024) Ternyata pesawat memiliki mekanismenya sendiri yang bisa menjelaskan mengapa wajib untuk meredupkan lampu di saat lepas landas dan mendarat.
Sebab lampu pesawat redup saat lepas landas dan mendarat
Penyalaan lampu kabin yang redup saat lepas landas dan mendarat memiliki alasan yang terkait dengan keselamatan penerbangan.
Pertama, dengan lampu dalam kabin yang redup, tanda pintu darurat yang menyala akan lebih mudah terlihat.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Generasi Cuan (@gen.cuan)
Selain itu, pada fase penerbangan yang paling krusial dalam hal keselamatan, yaitu lepas landas dan mendarat, penumpang perlu tetap waspada terhadap keadaan di sekelilingnya.
Kondisi kabin yang redup dapat membantu dalam hal ini dengan memungkinkan mata setiap orang untuk menyesuaikan diri, sehingga mereka dapat melihat, baik di dalam maupun di luar pesawat.
Permudah evakuasi
Kemampuan para penumpang untuk melihat dengan jelas di dalam pesawat juga sangat penting.
Menurut Flight Safety Foundation, jika terjadi asap atau kebakaran, penumpang dapat kehilangan sebanyak 83 persen kemampuan mereka untuk menemukan jalan dan mereka mungkin tidak dapat melihat tanda keluar dengan cepat.
Unsplash/Suhyeon Choi Selama duduk di dalam pesawat, Anda bisa melakukan beberapa latihan kaki untuk melancarkan peredaran darah.
Oleh karena itu, regulasi penerbangan mengharuskan jalur penunjuk jalan keluar pesawat harus cukup terang agar dapat terlihat dalam kegelapan.
Dalam banyak kasus, pencahayaan di lantai tersebut mengandalkan teknologi cahaya dalam gelap yang terbuat dari bahan photoluminescent untuk memastikan bahwa lampu tersebut akan tetap berfungsi saat listrik pesawat mati.
Dengan meredupkan lampu kabin saat lepas landas dan mendarat, penumpang akan lebih mudah menemukan jalur keluar jika terjadi insiden.
Dengan demikian, lampu kabin yang redup saat lepas landas dan mendarat bertujuan meningkatkan keselamatan penerbangan dengan memungkinkan penumpang dan awak pesawat melihat dengan jelas, baik di dalam maupun luar pesawat.
Hal ini merupakan langkah preventif yang penting dalam memastikan keselamatan selama fase penerbangan yang krusial tersebut.