Sabtu, Oktober 5, 2024
BerandaKesehatanMenemukan Waktu Tepat Untuk Berolahraga: Panduan Untuk Orang Yang Obesitas

Menemukan Waktu Tepat Untuk Berolahraga: Panduan Untuk Orang Yang Obesitas

- Advertisement -

Suratsuara.com – Bagi banyak orang yang menghadapi masalah obesitas, memulai rutinitas olahraga bisa menjadi tantangan besar. Namun, dengan mengetahui waktu terbaik untuk berolahraga, Anda dapat meningkatkan efektivitas latihan dan membuatnya lebih mudah dijadwalkan ke dalam kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, kami akan membahas waktu terbaik untuk berolahraga bagi orang yang obesitas berdasarkan penelitian terbaru dan saran dari para ahli.

Pagi atau Malam?

Salah satu pertanyaan umum yang sering diajukan adalah apakah lebih baik berolahraga di pagi hari atau malam hari. Menurut beberapa penelitian, tidak ada waktu yang secara khusus lebih baik untuk semua orang. Namun, ada beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi pilihan waktu berolahraga Anda.

Pagi Hari:

  • Keuntungan: Berolahraga di pagi hari dapat memberikan dorongan energi yang baik untuk memulai hari Anda.
  • Kemudahan Penjadwalan: Tidak ada gangguan yang mungkin muncul di pagi hari, seperti pertemuan kerja atau tanggung jawab keluarga.
  • Metabolisme: Latihan pagi hari dapat meningkatkan metabolisme Anda, membantu membakar lebih banyak kalori sepanjang hari.

Malam Hari:

  • Fleksibilitas: Bagi beberapa orang, berolahraga di malam hari lebih mudah dijadwalkan karena mereka memiliki lebih banyak waktu luang setelah pekerjaan atau kegiatan sehari-hari.
  • Stress Relief: Olahraga malam hari dapat menjadi cara yang efektif untuk melepaskan stres setelah hari yang sibuk.
  • Perhatian Terhadap Performa: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suhu tubuh dan kekuatan otot mungkin lebih tinggi pada sore atau malam hari, yang dapat meningkatkan performa olahraga.

Pertimbangan Kesehatan untuk Orang Obesitas

Ketika memilih waktu untuk berolahraga, orang yang menghadapi obesitas perlu mempertimbangkan kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk:

  • Kenyamanan: Pilih waktu yang membuat Anda merasa paling nyaman dan siap untuk berolahraga. Jika Anda merasa lebih energik di pagi hari, itu mungkin menjadi waktu yang lebih baik untuk Anda.
  • Kondisi Medis: Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, konsultasikan dengan dokter Anda untuk menentukan waktu terbaik untuk berolahraga dan jenis latihan yang aman.
  • Pemulihan: Jika Anda melakukan olahraga yang intens, penting untuk memberikan tubuh Anda waktu untuk pulih. Ini mungkin mempengaruhi waktu yang Anda pilih untuk berolahraga.

Kunci Utama: Konsistensi dan Keselarasan

- Advertisement -

Yang terpenting, jadikan konsistensi prioritas utama Anda. Apapun waktu yang Anda pilih, pastikan untuk menjadwalkan waktu berolahraga secara teratur dan mengikuti rencana latihan yang sesuai dengan kemampuan dan tujuan Anda. Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk membantu Anda memulai:

  • Mulai Dengan Aktivitas Ringan: Jika Anda baru memulai rutinitas olahraga, mulailah dengan aktivitas ringan seperti berjalan atau berenang, dan tingkatkan intensitas dan durasinya seiring waktu.
  • Dengarkan Tubuh Anda: Perhatikan bagaimana tubuh Anda merespons latihan. Jika Anda merasa lelah atau sakit, beri diri Anda waktu untuk istirahat dan pulih.
  • Buatlah Jadwal: Jadwalkan waktu berolahraga seperti Anda menjadwalkan janji atau pertemuan penting lainnya. Ini akan membantu Anda tetap konsisten.

Dengan memperhatikan waktu terbaik untuk berolahraga dan mengutamakan konsistensi, Anda dapat mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran Anda, meskipun menghadapi tantangan obesitas. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum memulai program olahraga baru, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Berolahraga adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh banyak orang, terutama bagi kita yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

Namun, tak jarang, padatnya aktivitas sehari-hari bisa membuat kita tidak memiliki waktu untuk berolahraga secara teratur.

- Advertisement -

Tetapi, kita tidak perlu khawatir, karena pagi hari bukanlah satu-satunya waktu bagi kita untuk dapat berolahraga.

Sebuah studi terbaru pun menunjukkan bahwa jika kita sedang mencoba untuk menurunkan berat badan karena obesitas, maka sore hari adalah waktu terbaik berolahraga.

Dikutip dari laman Times Now, pada Sabtu (13/4/2024), studi yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetes Care itu melibatkan 30.000 partisipan berusia 40 tahun ke atas yang mengalami obesitas.

Dan sebanyak 3.000 orang di antaranya memiliki penyakit diabetes tipe 2.

Para peserta dipantau selama hampir delapan tahun. Mereka juga diminta untuk memakai pelacak aktivitas yang dapat membantu menentukan kapan mereka mendapatkan hasil maksimal dari aktivitas aerobik sedang hingga berat.

Peserta juga dikategorikan ke dalam kelompok yang berbeda tergantung pada kapan mereka melakukan sebagian besar aktivitas aerobik, pagi, siang, atau malam hari.

Setelah menganalisis data, peneliti menyimpulkan bahwa orang-orang yang melakukan aktivitas sedang hingga berat di malam hari, yakni dari jam 6 sore sampai tengah malam, memiliki risiko kematian dini paling rendah.

Orang-orang ini juga memiliki kemungkinan lebih kecil untuk meninggal karena penyakit kardiovaskular atau penyakit mikrovaskuler.

“Kami tidak membeda-bedakan jenis aktivitas yang kami lacak,” kata penulis utama studi dan peneliti di National Heart Foundation di Charles Perkins Centre, Sydney University, Dr Matthew Ahmadi.

“Jadi aktivitasnya bisa berupa apa saja, mulai dari jalan cepat hingga menaiki tangga, tapi bisa juga mencakup olahraga terstruktur seperti berlari atau bahkan melakukan pekerjaan rumah,” jelas dia.

- Advertisement -
Advertisement
RELATED ARTICLES

Tetap Terhubung

199,856FansSuka
215,976PengikutMengikuti
152,458PengikutMengikuti
284,453PelangganBerlangganan

Most Popular